Electronic Resource
e-PKL:kegiatan peliputan pada rubrik edukasia & parenting di majalah tren Bogor edisi rumah Quran
. Kegiatan peliputan Rubrik Edukasia & Parenting Edisi Rumah Quran yaitu dilakukan dengan reportase dan wawancara. Reportase dilakukan dari riset sebelum melakukan liputan, persiapan liputan seperti alat yang akan dipakai saat liputan, kemudian observasi langsung ke Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran. Mengamati kegiatan belajar mengajar bagian dari reportase. Kemudian wawancara dengan narasumber, bertanya mengenai motivasi didirikannya Komunitas Rumah Quran dan cara mengajar yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Mengajarkan pendidikan islami dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan Komunitas Rumah Quran bisa dipraktikan kepada orang tua, dengan cara setiap belajar diselingi dengan permainan maupun cerita kisah para nabi. Peliputan di Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran menghasilkan berita pada Rubrik Edukasia & Parenting di Majalah Tren Bogor dengan judul “Membangun Generasi Islami yang Mandiri di Desa Cisadon” edisi Juli 2019.
2. Kendala yang dihadapi penulis saat akan melakukan kegiatan peliputan yaitu pembatalan janji untuk bertemu dengan narasumber di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian membuat janji kembali untuk melakukan wawancara pada tanggal 9 Juli 2019. Pembatalan janji seperti ini membuat penulis terhambat untuk memulai kegiatan peliputan. Janji yang sudah dibuat sesuai kesepakatan di hari wawancara akhirnya narasumber bisa untuk bertemu. Bertemu di pelataran diploma Universitas Pakuan Bogor, wawancara dilakukan di tempat terbuka menjadi kendala berikutnya yaitu gangguan suara rekaman yang berisik. Ada kata yang diucapkan narasumber, pelafalannya kurang jelas karena berisiknya suasana saat wawancara. Kata “Divisi KBM” adalah kata yang membuat penulis kebingungan dengan yang diucapkan narasumber. Kata tersebut diputar berulang kali agar mendapatkan
. Kegiatan peliputan Rubrik Edukasia & Parenting Edisi Rumah Quran yaitu dilakukan dengan reportase dan wawancara. Reportase dilakukan dari riset sebelum melakukan liputan, persiapan liputan seperti alat yang akan dipakai saat liputan, kemudian observasi langsung ke Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran. Mengamati kegiatan belajar mengajar bagian dari reportase. Kemudian wawancara dengan narasumber, bertanya mengenai motivasi didirikannya Komunitas Rumah Quran dan cara mengajar yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Mengajarkan pendidikan islami dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan Komunitas Rumah Quran bisa dipraktikan kepada orang tua, dengan cara setiap belajar diselingi dengan permainan maupun cerita kisah para nabi. Peliputan di Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran menghasilkan berita pada Rubrik Edukasia & Parenting di Majalah Tren Bogor dengan judul “Membangun Generasi Islami yang Mandiri di Desa Cisadon” edisi Juli 2019.
2. Kendala yang dihadapi penulis saat akan melakukan kegiatan peliputan yaitu pembatalan janji untuk bertemu dengan narasumber di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian membuat janji kembali untuk melakukan wawancara pada tanggal 9 Juli 2019. Pembatalan janji seperti ini membuat penulis terhambat untuk memulai kegiatan peliputan. Janji yang sudah dibuat sesuai kesepakatan di hari wawancara akhirnya narasumber bisa untuk bertemu. Bertemu di pelataran diploma Universitas Pakuan Bogor, wawancara dilakukan di tempat terbuka menjadi kendala berikutnya yaitu gangguan suara rekaman yang berisik. Ada kata yang diucapkan narasumber, pelafalannya kurang jelas karena berisiknya suasana saat wawancara. Kata “Divisi KBM” adalah kata yang membuat penulis kebingungan dengan yang diucapkan narasumber. Kata tersebut diputar berulang kali agar mendapatkan
. Kegiatan peliputan Rubrik Edukasia & Parenting Edisi Rumah Quran yaitu dilakukan dengan reportase dan wawancara. Reportase dilakukan dari riset sebelum melakukan liputan, persiapan liputan seperti alat yang akan dipakai saat liputan, kemudian observasi langsung ke Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran. Mengamati kegiatan belajar mengajar bagian dari reportase. Kemudian wawancara dengan narasumber, bertanya mengenai motivasi didirikannya Komunitas Rumah Quran dan cara mengajar yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Mengajarkan pendidikan islami dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan Komunitas Rumah Quran bisa dipraktikan kepada orang tua, dengan cara setiap belajar diselingi dengan permainan maupun cerita kisah para nabi. Peliputan di Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran menghasilkan berita pada Rubrik Edukasia & Parenting di Majalah Tren Bogor dengan judul “Membangun Generasi Islami yang Mandiri di Desa Cisadon” edisi Juli 2019.
2. Kendala yang dihadapi penulis saat akan melakukan kegiatan peliputan yaitu pembatalan janji untuk bertemu dengan narasumber di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian membuat janji kembali untuk melakukan wawancara pada tanggal 9 Juli 2019. Pembatalan janji seperti ini membuat penulis terhambat untuk memulai kegiatan peliputan. Janji yang sudah dibuat sesuai kesepakatan di hari wawancara akhirnya narasumber bisa untuk bertemu. Bertemu di pelataran diploma Universitas Pakuan Bogor, wawancara dilakukan di tempat terbuka menjadi kendala berikutnya yaitu gangguan suara rekaman yang berisik. Ada kata yang diucapkan narasumber, pelafalannya kurang jelas karena berisiknya suasana saat wawancara. Kata “Divisi KBM” adalah kata yang membuat penulis kebingungan dengan yang diucapkan narasumber. Kata tersebut diputar berulang kali agar mendapatkan
. Kegiatan peliputan Rubrik Edukasia & Parenting Edisi Rumah Quran yaitu dilakukan dengan reportase dan wawancara. Reportase dilakukan dari riset sebelum melakukan liputan, persiapan liputan seperti alat yang akan dipakai saat liputan, kemudian observasi langsung ke Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran. Mengamati kegiatan belajar mengajar bagian dari reportase. Kemudian wawancara dengan narasumber, bertanya mengenai motivasi didirikannya Komunitas Rumah Quran dan cara mengajar yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Mengajarkan pendidikan islami dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan Komunitas Rumah Quran bisa dipraktikan kepada orang tua, dengan cara setiap belajar diselingi dengan permainan maupun cerita kisah para nabi. Peliputan di Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran menghasilkan berita pada Rubrik Edukasia & Parenting di Majalah Tren Bogor dengan judul “Membangun Generasi Islami yang Mandiri di Desa Cisadon” edisi Juli 2019.
2. Kendala yang dihadapi penulis saat akan melakukan kegiatan peliputan yaitu pembatalan janji untuk bertemu dengan narasumber di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian membuat janji kembali untuk melakukan wawancara pada tanggal 9 Juli 2019. Pembatalan janji seperti ini membuat penulis terhambat untuk memulai kegiatan peliputan. Janji yang sudah dibuat sesuai kesepakatan di hari wawancara akhirnya narasumber bisa untuk bertemu. Bertemu di pelataran diploma Universitas Pakuan Bogor, wawancara dilakukan di tempat terbuka menjadi kendala berikutnya yaitu gangguan suara rekaman yang berisik. Ada kata yang diucapkan narasumber, pelafalannya kurang jelas karena berisiknya suasana saat wawancara. Kata “Divisi KBM” adalah kata yang membuat penulis kebingungan dengan yang diucapkan narasumber. Kata tersebut diputar berulang kali agar mendapatkan
. Kegiatan peliputan Rubrik Edukasia & Parenting Edisi Rumah Quran yaitu dilakukan dengan reportase dan wawancara. Reportase dilakukan dari riset sebelum melakukan liputan, persiapan liputan seperti alat yang akan dipakai saat liputan, kemudian observasi langsung ke Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran. Mengamati kegiatan belajar mengajar bagian dari reportase. Kemudian wawancara dengan narasumber, bertanya mengenai motivasi didirikannya Komunitas Rumah Quran dan cara mengajar yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Mengajarkan pendidikan islami dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan Komunitas Rumah Quran bisa dipraktikan kepada orang tua, dengan cara setiap belajar diselingi dengan permainan maupun cerita kisah para nabi. Peliputan di Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran menghasilkan berita pada Rubrik Edukasia & Parenting di Majalah Tren Bogor dengan judul “Membangun Generasi Islami yang Mandiri di Desa Cisadon” edisi Juli 2019.
2. Kendala yang dihadapi penulis saat akan melakukan kegiatan peliputan yaitu pembatalan janji untuk bertemu dengan narasumber di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian membuat janji kembali untuk melakukan wawancara pada tanggal 9 Juli 2019. Pembatalan janji seperti ini membuat penulis terhambat untuk memulai kegiatan peliputan. Janji yang sudah dibuat sesuai kesepakatan di hari wawancara akhirnya narasumber bisa untuk bertemu. Bertemu di pelataran diploma Universitas Pakuan Bogor, wawancara dilakukan di tempat terbuka menjadi kendala berikutnya yaitu gangguan suara rekaman yang berisik. Ada kata yang diucapkan narasumber, pelafalannya kurang jelas karena berisiknya suasana saat wawancara. Kata “Divisi KBM” adalah kata yang membuat penulis kebingungan dengan yang diucapkan narasumber. Kata tersebut diputar berulang kali agar mendapatkan
. Kegiatan peliputan Rubrik Edukasia & Parenting Edisi Rumah Quran yaitu dilakukan dengan reportase dan wawancara. Reportase dilakukan dari riset sebelum melakukan liputan, persiapan liputan seperti alat yang akan dipakai saat liputan, kemudian observasi langsung ke Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran. Mengamati kegiatan belajar mengajar bagian dari reportase. Kemudian wawancara dengan narasumber, bertanya mengenai motivasi didirikannya Komunitas Rumah Quran dan cara mengajar yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Mengajarkan pendidikan islami dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan Komunitas Rumah Quran bisa dipraktikan kepada orang tua, dengan cara setiap belajar diselingi dengan permainan maupun cerita kisah para nabi. Peliputan di Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran menghasilkan berita pada Rubrik Edukasia & Parenting di Majalah Tren Bogor dengan judul “Membangun Generasi Islami yang Mandiri di Desa Cisadon” edisi Juli 2019.
2. Kendala yang dihadapi penulis saat akan melakukan kegiatan peliputan yaitu pembatalan janji untuk bertemu dengan narasumber di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian membuat janji kembali untuk melakukan wawancara pada tanggal 9 Juli 2019. Pembatalan janji seperti ini membuat penulis terhambat untuk memulai kegiatan peliputan. Janji yang sudah dibuat sesuai kesepakatan di hari wawancara akhirnya narasumber bisa untuk bertemu. Bertemu di pelataran diploma Universitas Pakuan Bogor, wawancara dilakukan di tempat terbuka menjadi kendala berikutnya yaitu gangguan suara rekaman yang berisik. Ada kata yang diucapkan narasumber, pelafalannya kurang jelas karena berisiknya suasana saat wawancara. Kata “Divisi KBM” adalah kata yang membuat penulis kebingungan dengan yang diucapkan narasumber. Kata tersebut diputar berulang kali agar mendapatkan
. Kegiatan peliputan Rubrik Edukasia & Parenting Edisi Rumah Quran yaitu dilakukan dengan reportase dan wawancara. Reportase dilakukan dari riset sebelum melakukan liputan, persiapan liputan seperti alat yang akan dipakai saat liputan, kemudian observasi langsung ke Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran. Mengamati kegiatan belajar mengajar bagian dari reportase. Kemudian wawancara dengan narasumber, bertanya mengenai motivasi didirikannya Komunitas Rumah Quran dan cara mengajar yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Mengajarkan pendidikan islami dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan Komunitas Rumah Quran bisa dipraktikan kepada orang tua, dengan cara setiap belajar diselingi dengan permainan maupun cerita kisah para nabi. Peliputan di Desa Cisadon bersama Komunitas Rumah Quran menghasilkan berita pada Rubrik Edukasia & Parenting di Majalah Tren Bogor dengan judul “Membangun Generasi Islami yang Mandiri di Desa Cisadon” edisi Juli 2019.
2. Kendala yang dihadapi penulis saat akan melakukan kegiatan peliputan yaitu pembatalan janji untuk bertemu dengan narasumber di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian membuat janji kembali untuk melakukan wawancara pada tanggal 9 Juli 2019. Pembatalan janji seperti ini membuat penulis terhambat untuk memulai kegiatan peliputan. Janji yang sudah dibuat sesuai kesepakatan di hari wawancara akhirnya narasumber bisa untuk bertemu. Bertemu di pelataran diploma Universitas Pakuan Bogor, wawancara dilakukan di tempat terbuka menjadi kendala berikutnya yaitu gangguan suara rekaman yang berisik. Ada kata yang diucapkan narasumber, pelafalannya kurang jelas karena berisiknya suasana saat wawancara. Kata “Divisi KBM” adalah kata yang membuat penulis kebingungan dengan yang diucapkan narasumber. Kata tersebut diputar berulang kali agar mendapatkan
e-PKL.BB40.14.2019 | e-PKL2019 070.4:14 IRA k | My Library (PKL) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain