Menjelang berakhirnya milenium kedua dalam menghadapi era globalisasi masih juga terdengar lesunya pembelajaran sastra di sekolah-sekolah, dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Dalam hubungannya dengan pembelajaran sastra di sekolah ini, Taufiq Ismail, pada Kongres Bahasa Indonesia VII, 26—30 Oktober 1998, masih berteriak dengan lantang ihwal "Bangsa yang Rabun Sastra dan Lumpuh Menu…
Suatu analisis kritik sastra yang tajam dan mendalam serta mampu memberi banyak wawasan tentang nilai-nilai kenabian, meliputi (1) amar ma’ruf, menyuruh berbuat kebajikan atau disebut humanisasi ialah pemanusiaan manusia untuk mengembalikan pada fitrahnya sebagai makhluk sosial budaya; (2) nahi munkar, mencegah kemungkaran atau disebut liberasi ialah pembebasan diri dari segala jeratan yang m…