Realisme-sosialis, yang terbungkus oleh Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), selama ini menjadi titik sengketa yang tak ada habis-putusnya. Tapi sayang sengketa itu berlangsung tanpa ada referensi ya…
Menulis karya fiksi tidak bisa diajarkan, tapi bisa dipelajari. Karena itulah tiap sastrawan memiliki cara sendiri-sendiri dalam proses kreatifnya. Dan, tulis Pramoedya Ananta Toer, "... proses kre…
Menulis karya fiksi tidak bisa diajarkan, tetapi bisa dipelajari. Karena itulah tiap sastrawan memiliki cara sendiri-sendiri dalam proses kreatifnya. Dan, tulis Pramoedya Ananta Toer, “ proses kr…
“...kalian para perawan remaja, telah aku susun surat ini untuk kalian, bukan saja agar kalian tahu tentang nasib buruk yang biasa menimpa para gadis seumur kalian, juga agar kalian punya perhati…
Sebuah buku tentang kesaksian. Dan buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daende…
kumpulan tulisan karya para eks-digulis. karya ini dikumpulkan dan disunting hingga layak dicatat sebagai dokumen sejarah sastra dan bahasa Indonesia.
Pramoedya Ananta Toer merekam hidup Kartini dengan tajam yang kemudian membedakannya dengan uraian dan tafsir mana pun atas sosok Kartini
Arus Balik - Sebuah epos pasca Kejayaan Nusantara sebagai kekuatan dan kesatuan maritim pada awal abad 16. Arus berbalik - bukan lagi dari selatan ke utara tetapi sebaliknya dari utara ke selatan, …
Buku ini membahas tentang biografi tokoh jurnalis Indonesia. Raden Mas Tirto Adhi Soeryo ini yang mengilhami Pramoedya Ananta Toer dalam menulis tetrologinya