Ketika hidup berubah menjadi kabut kelabu yang tebal, dan setiap langkah terasa berat, banyak dari kita jatuh ke dalam jurang kelelahan yang tak berujung. "Bye-Bye Burnout" adalah panggilan dari kegelapan, sebuah ajakan untuk menemukan kembali cahaya dalam dirimu yang nyaris padam. Buku ini menggali lebih dalam dari sekadar teori—ia menyentuh inti dari apa yang membuat kita manusia: rasa s…
Semesta memilihmu bukan karena kamu rapuh, melainkan karena kamu bisa melewati ini dengan kehebatan dan kekuatanmu. Mungkin kamu terlihat berbeda, tapi itulah cara semesta memilihmu di antara ratusan juta manusia, kaulah yang pantas menerima ini. Menerima diri yang siap menjadi inspirasi bagi mereka yang belum tahu cara menghargai. Be honest, be inspired, be a good person. Semesta memilihmu …
Buku ini adalah rangkuman perjalanan (bertahan dan berkembang) hidup seseorang yang gak punya silver spoon di tangannya (privilege), yang menjalani tantangan hidup sejak hari pertama lahir ke dunia, sampai perlahan menemukan perspektif baru untuk melihat segala hal yang terjadi di dalam hari-harinya, bahkan merasakan “kelegaan dan penerimaan hidup” yang kini membawanya lebih melesat sekalig…
Letters from a Stoic is a collection of 124 letters that Seneca the Younger wrote at the end of his life, during his retirement, after he had worked for the Emperor Nero for more than ten years. They are addressed to Lucilius Junior, the then procurator of Sicily, who is known only through Seneca's writings. Regardless of how Seneca and Lucilius actually corresponded, it is clear that Seneca cr…
Pernahkan Anda merasa telah menempuh 'perjalanan jauh', tapi ujung dari perjalanan itu rupanya adalah jurang yang sama. Kita hampir kelelahan dalam bertahan, tidak ada pertolongan, dan lagi-lagi langkah kita kembali ke lobang. menyebalkan bukan? Mengapa demikian? Sadarkah Anda yang membawa langkah Anda ke dalam lobang yang sama tersebut adalah kebiasaan yang serupa? Ibarat sebuah perjalanan,…
Buku ini membahas seputar konsep dasar kepribadian dan teori beserta alasan mengapa teoretikus mencetuskan pendapat yang beragam.
Selalu ada masa ketika kita akan terjebak dalam kondisi yang buruk atau kerap disebut dengan titik terendah dalam hidup. Di sini, keadaannya benar-benar tidak baik. Ujian dan masalah seakan datang silih berganti. Sehingga, emosi dan pikiran-pikiran negatif berkumpul menjadi satu. Pada akhirnya, ketahanan mental kita terasa seakan sedang diserbu dengan bom dan granat-granat secara bertubi-tubi. …
Nak, Kamu Gapapa, ‘Kan? Adalah kalimat yang Aku sangat inginkan dari kedua orang tua, tetapi tidak pernah tersampaikan. Bahkan jika ditanya dengan kalimat serupa pun, kemungkinan besar Aku akan berbohong, karena sudah lama terbiasa berpura-pura Bahagia padahal setiap malamnya menahan tangis sendirian di kamar. Buku ini memperlihatkan bahwa kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tu…
Buku ini menjelaskan secara populer konsep ketidaksadaran oleh dua tokoh utama dalam bidang psikoanalisis. Sigmund Freud sebagai bapak psikoanalisis telah memberikan pandangan baru dalam membaca ketidaksadaran. Ketidaksadaran sesungguhnya selalu berhubungan dengan kesadaran dalam cara yang kompleks. Bagaimana cara membaca ketidaksadaran? Apa pengaruhnya terhadap penyembuhan penyakit yang sifatn…