Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku adalah sebuah kumpulan cerita tentang cinta dan kenangan. Terdiri dari dua puluh delapan cerita, buku ini akan membuat Anda berbunga-bunga dalam kebahagiaan maupun terlarut dalam kesedihan.
Kamu masih ingat, Vera? Tentang masa mudamu di tahun 2009, saat kamu sedang menikmati kesibukan menata masa depan, saat kamu disembuhkan cinta hingga disakiti cinta, dan saat kamu yang sedang patah itu tiba-tiba didatangi oleh cowok aneh. Rasanya lucu, ya, Vera? Dia yang asing, bisa semudah itu menyusup dalam tembok besar hatimu. Panggilan "Bu Haji" yang sering dia ucapkan, bisa semudah itu …
Orang-orang muda mendapatkan ide bodoh bahwa apa yang baru bagi mereka pasti juga baru bagi semua orang. Tidak peduli seberapa tidak konvensionalnya mereka, mereka hanya mengulangi apa yang orang lain lakukan sebelumnya. Buku ini mengikuti Kazu, pemilik usia menengah dari sebuah restoran Jepang kelas atas yang melayani politisi. Dia bertemu dengan seorang duta besar semi-pensiunan, Noguchi, …
Buku Salah Kaprah Berbahasa ini terbit dari kegelisahan penyelaras bahasa Kompas yang setiap hari bertungkus lumus dengan ejaan, kata, kalimat, dan semua yang terkait dengan bahasa. Kehadiran buku ini merupakan upaya kecil untuk mengurangi, bahkan kalau bisa menghilangkan, salah kaprah berbahasa yang terjadi. Tak hanya pada anggota redaksi media, tetapi juga pada pengguna bahasa lain. Karena it…
Ini bukan sebuah epos dari perjuangan di masa PRRI. Hanya kisah anak Batak yang melata hingga ke Jakarta. Tatkala seorang laki-laki mengabaikan istrinya, hanya meninggalkan penderitaan bagi perempuan, pantaskah dia menjadi seorang ayah? Ingatan pada ibu adalah sumber daya cinta. Perempuan adalah semesta kasih bagi Tondinihuta.
“Duduk sama rendah, berdiri lain-lain tingginya.” ‘PBB’, Taufiq Ismail Buku ini adalah peninggalan Sapardi yang paling tidak dikenal: Tirani Demokasi. Selebaran yang memberi peringatan. Seno Gumira Ajidarma, penulis Di tangan Sapardi Djoko Damono kompleksitas demokrasi bisa disampaikan dengan ringan dan sederhana. Buku ini menunjukkan dia bukan hanya begawan sastra tapi juga seorang pem…
Seorang anak dikirim dari langit, dibawa oleh kokokan, dan dijatuhkan ke kebun bawang merah milik Nanamama. Anak itu kotor sekali, tapi sangat lucu. Kakaputu yang melihatnya langsung sayang dan membawanya pulang. Nanamama memberinya nama Arumbawangi. Sejak itu hidup mereka bertiga penuh kegembiraan, sampai suatu ketika datanglah seorang pengusaha hendak mendirikan hotel di tengah sawah. Saat se…
Dari kamar mandi yang jauh dan sunyi saya ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puisi. *Sabda sudah menjadi saya. Saya akan dipecah-pecah menjadi ribuan kata dan suara. *Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. * Menggigil adalah menghafal rute menuju ibu kota tubuhmu. * Lupa: mata waktu yang tidur sementara. * Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku. * Kita adalah…
Teh dan Pengkhianat adalah buku kumpulan cerita pendek karya Iksaka Banu yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia pada tahun 2019. Buku setebal 180 halaman dengan nomor ISBN 978-602-4811-38-9 ini mengantarkan penulisnya meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2019 pada Kategori Prosa. Teh dan Pengkhianat memuat 13 cerita pendek dengan latar belakang sejarah yang menarik untuk d…
Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan garis ungu. Bulan bersembunyi di balik ranting pohon randu. Sekumpulan burung nasar bertengger di pagar kawat. Mereka mencium aroma manusia yang nyaris jadi mayat bercampur bau mesiu. Terdengar lolongan anjing berkepanjangan. Empat orang berbaris rapi, masing-masing berdiri dengan senapan y…