Text
Sakral dan Profan
Sepanjang sejarah manusia, ada perbedaan mendasar antara manusia religius dan non-religius. Bagi manusia religius, ruang dan waktu tidaklah homogen, melainkan heterogen. Sedangkan bagi manusia non-religius, ruang dan waktu bersifat homogen. Fenomena ini kemudian dikenal dengan istilah desakralisasi, atau pengingkaran terhadap adanya sesuatu yang sakral.
Buku ini merupakan pengantar yang pernah ditulis mengenai hakikat agama. Dengan sudut pandang yang memadukan pendekatan historis dan analisis fenomenologis terungkaplah apa yang menjadi inti terdalam dari agama manusia.
B450005858 | 210.1 ELI s | My Library (Agama) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain