Text
Blue Ocean Strategy: Strategi Samudra Biru
Cara pandang kita selama ini tentang strategi memenangkan persaingan banyak dipengaruhi oleh pandangan berbasis kompetisi yang berakar dari pemikiran structure-conduct-performance, dimana sepanjang pebisnis bisa memilih industri yang masih atraktif, maka pebisnis tinggal memilih strategi berbiaya rendah, diferensiasi, atau fokus.
Namun pemikiran berbasis competition-based view diatas memperoleh kritik tajam dan konstruktif dari dua orang pakar manajemen dari INSEAD, sekolah bisnis yang berbasis di Fontaineblue, Perancis, W. Chan Kim dan Renee Mauborgne yang menulis buku Blue Ocean Strategy: How to Create Uncontested Market Space and Make the Competition Irrelevent. Setelah melalui riset 15 tahun terhadap 30 industri yang melakukan perpindahan strategi (strategic moves) selama kurun waktu tahun 1880-2000, kedua pakar tersebut mengajukan argumentasi bahwa berkompetisi dalam sebuah pasar pada suatu industri bukanlah satu-satunya cara perusahaan untuk membangun keunggulan daya saing perusahaan, namun keunggulan tersebut dapat terbangun melalui kemampuan perusahaan merekonstruksi pasar dan industri yang ada menjadi pasar dan industri baru yang memiliki rule of game baru. Berkompetisi pada sebuah industri dengan cara memperebutkan pasar yang sudah ada dengan cara saling “membunuh” antar pemain adalah paradigma bisnis lama yang tidak menjamin keberlanjutan bisnis. Keduanya menunjukkan fakta bahwa perusahaan-perusahaan yang diakui unggul banyak yang kemudian berguguran.
Prof. Kim dan Prof. Mauborgne membuat analogi menarik : strategi yang mengandalkan persaingan pada industri yang sama dengan logika bisnis lama, disebut dengan strategi samudera merah (red-ocean strategy). Pada paradigma persaingan ini, pasar diperebutkan dengan ketat, dimana arena persaingan dibatasi oleh industri, baik industri yang sedang tumbuh, stabil atau menurun. Perang inovasi dan diferensiasi produk, merek, harga, promosi, efisiensi, downsizing, restrukturisasi dan perang bisnis lainnya dalam killing field berlangsung terus-menerus untuk menghasilkan pemenang diatas kekalahan para pesaingya. Mereka yang kalah, lantas melakukan sejumlah langkah-langkah strategis yang dibutuhkan untuk berupaya mengambil alih pasar yang sama, demikian seterusnya.
B4500006289 | 650.1 KIM b | My Library (Ilmu-ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain