Text
e-Book: FIKIH PANDEMI: Beribadah di Tengah Wabah
Buku Saku Fikih Covid-19 ini mencoba mengurai persoalan keislaman kekinian di tengah merebaknya Covid-19. Bentuknya yang ringkas dengan uraian yang simpel tentu tidak akan memuaskan semua pembaca, terutama bagi yang hendak menyelaminya secara mendetial. Ini hanya sebuah panduan ringkas yang bertujuan memberi keterangan kehadiran fikih Islam dalam menjawab realitas kekinian yang tengah digelayuti Covid-19. Tuntunan agama Islam meminta kita untuk berikhtiar hidup sehat, menjaga keselamatan jiwa, dan “cermat dalam beragama”. Uraian buku saku ini didasari oleh prinsip kecermatan beragama dan fungsinya yang memanusiakan manusia. Agama tidak identik dengan
_98_
PENUTUP
pembekuan logika, melainkan mengoptimalkan akal dalam beragama secara proporsional. Dinamika persoalan yang menyertai keseharian kita dapat terjawab dengan baik jika logika beragama tidak ditanggalkan. Dengan begitu, agama tetap selalu hadir dalam kelabu musibah Covid-19 ini. Dalam situasi ini, kita diminta untuk memperbanyak istighfar, shalawat, zikir, bacaan al-Qur’an. Kita semua berdoa semoga musibah ini segera berlalu dan situasi kembali normal dan lebih baik lagi. Kita mengambil hikmah dari musibah ini bahwa kita semakin dekat kepada Allah SWT, lebih banyak waktu bersama keluarga di rumah, lebih luang waktu berkomunikasi dengan orang terdekat, kolega, dan tetangga kita. Kami yakin bahwa buku ini masih banyak kekurangan, terutama karena aspek ringkasnya sementara uraiannya adalah persoalan fiqhiyah. Semoga kehadiran buku ini memberi manfaat tersendiri bagi pembacanya.[]
B4200006434 | 2x4 FAR f | My Library (Umum) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain