Text
The Religion of Man
Tagore is unequivocal in his faith. He appreciates the intellectual triumphs of science, but he writes as a poet and philosopher. Man must always be a music-maker and dreamer of dreams; he must never lose, in his material quests, his longing for the touch of the divine. He traces the growth of the idea of God from primitive notions to universality. Today, as he says, all barriers are down and the “the God of humanity has arrived at the gates of the ruined temple of the tribe.” His book rings with joy and affirmation overstepping all limitations of race and creed.
“His estimates of western civilization are searching and some of them written in acid…one reads much between the lines-but Tagore recognizes the true strength of the west and the faults of the east. The lectures are actually a superb and haunting criticism and evaluation of life from the viewpoint of an immemorial philosophy by a wise man.
Tagore tegas dalam imannya. Dia menghargai kemenangan intelektual sains, tetapi dia menulis sebagai penyair dan filsuf. Manusia harus selalu menjadi pembuat musik dan pemimpi mimpi; dia tidak boleh kalah, dalam pencarian materialnya, kerinduannya akan sentuhan ilahi. Dia melacak pertumbuhan gagasan tentang Tuhan dari konsep primitif ke universalitas. Hari ini, seperti yang dia katakan, semua penghalang telah runtuh dan "Dewa kemanusiaan telah tiba di gerbang kuil suku yang hancur." Bukunya berdering dengan sukacita dan penegasan melampaui semua batasan ras dan keyakinan.
"Perkiraannya tentang peradaban barat sedang mencari dan beberapa dari mereka ditulis dalam asam ... seseorang membaca banyak di antara garis-tapi-Tagore mengakui kekuatan sebenarnya dari barat dan kesalahan dari timur. Kuliah sebenarnya adalah kritik yang luar biasa dan menghantui dan evaluasi kehidupan dari sudut pandang filsafat jaman dahulu oleh seorang bijak.
Konten :
I. Man's Universe
II. The Creative Spirit
III. The surplus in man
IV. Spiritual Union
V. The Prophet
VI. The Vision
VII. The man of my heart
VIII. The music maker
IX. The artist
X. Man's nature
XI. The meeting
XII.The teacher
XIII. Spiritual freedom
XIV. The four stage of life
XV. conclusion
B450006717 | 230 TAG m | My Library (Agama) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain