Perpustakaan FISIB

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pascakolonial: Wacana, Teori dan Aplikasi
Penanda Bagikan

Text

Pascakolonial: Wacana, Teori dan Aplikasi

R. Setiawan - Nama Orang;

Buku ini dibuka dengan pemahaman umum secara historis, praktis, dan kritis mengenai pascakolonialisme. Dari pemahaman tersebut, buku berpendar untuk menggagas beberapa teori pascakolonialisme seperti Orientialisme, Identitas, Subalternitas, Poltik Spasial, Realisme Magis, dan Sastra Perjalanan.

Orientalisme, dalam pandangan Edward Said, dapat dilihat secara ringkas sebagai suatu cara pandang Barat terhadap Timur sehingga wacana di dalamnya mengandung kekuasaan kolonial atas bangsa Timur, pandangan tersebut melihat, membayangkan, menekankan, membesar-besarkan dan mendistorsi perbedaan masyarakat serta budaya Timur (terutama bangsa Arab) dengan bangsa Eropa Barat. Sementara itu. Bhaba meyakini kekuasan kolonial tersebut pasti akan berdampak pada identitas bangsa dari masyarakat Dunia Ketiga. Namun, sebagai seorang dekonstruksionis, Bhaba menunjukkan bahwa krisis tersebut dapat menjadi alat resistensi yang menghancurkan dominasi kekuasaan kultural dalam identitas bangsa Dunia Ketiga tersebut. Akan tetapi, Dunia Ketiga sendiri sangan identitik dengan orang-orang Subaltern, sehingga Gayatri C. Spivak, menjelaskan adanya proses politis yang justru memanfaatkan orang-orang tertindas sebagai alat untuk melanggengkan suatu kekuasaan.

Selain masalah-masalah tersebut, teori pascakolonial juga merambat pada dimensi ruang, di mana ada kajian ruang yang dikembangkan oleh Sara Upstone, Realisme Magis oleh Wendy B. Faris, dan juga Sastra Perjalanan oleh Carl Thompson. Ketiganya merupakan perkembangan dari teori kritis pascakolonialisme. Tentu saja, semuanya ditulis di dalam buku ini, baik ulasan teoretis dan contoh penerapannya dalam karya sastra. Inilah yang menjadi kekuatan buku ini. Buku ini adalah suatu pendulum yang cukup lengkap dan sangat membantu dalam perluasan pemahaman kajian pascakolonialisme.


Ketersediaan
#
My Library (Ilmu politik dan Pemerintahan) 325.3 RAH p
B4500006646
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
325.3 RAH p
Penerbit
Yogyakarta : gambang., 2018
Deskripsi Fisik
vii, 210 p.: ills.; lamp,; ill,; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-6776-56-3
Klasifikasi
325.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan pertama, April 2018
Subjek
filsafat
Budaya
Sejarah
Wacana
Teori
Pascakolonial
Aplikasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FISIB
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?