Text
Sayap-sayap Patah
Lihatlah betapa waktu mengubah kita! Lihatlah berapa waktu telah mengubah jalan hidup kita dan meninggalkan kita dalam reruntuhan.
Saat aku menggenggam tangan Selma untuk kucium, ia mendekat padaku dan mencium dahiku, lalu terduduk di bangku kayu. Ia menutup matanya dan berbisik lembut, "Oh Tuhan, ampunilah aku dan sambungkan sayap patahku!"
Setiap laki-laki muda mengingat cinta pertamanya yang membuat menjadi bahagia tanpa memedulikan seluruh kepahitan dan kesengsaraan.
B410006778 | 823 GIB s | My Library (Kesusastraan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain