Text
Ghostgirl “Rest In Popularity
Charlotte mencintai seorang pria bernama Damen yang sangat populer & pacar seorang gadis populer bernama Petula (seperti layaknya sinetron2 dan cerita lainnya). Charlotte selalu ingin menjadi sosok Petula agar dapat (setidaknya) dilirik olah orang lain. Dan malang nasibnya, karena akhirnya dia harus mati dengan cara mengenaskan dan memalukan, tersedak permen beruang kenyal persepsiku, semacam permen Yupi bentuk beruang) setelah dia mendapat celah untuk lebih dekat dengan Damen melalui Fisika. Dan di kehidupan setelah matinya, Charlotte yang awalnya tak pernah menerima kenyataan bahwa dia akan selamanya berumur 17 tahun dan selamanya gak perlu mencukur rambut, ternyata masuk dalam kelas kematian (hey.. setelah hidup juga masih harus bersekolah..!!) dan duduk di kursi kosong terakhir, selalu berkonflik dengan Prue yang merupakan siswa pertama kelas kematian tersebut. Dengan banyaknya keinginan Charlotte yang belum tuntas, dia berusaha merasuki Petula (ilmu tersebut dia dapat dari kelas kematian) dengan segala cara agar diapun dapat merasakan menjadi gadis tenar yang cantik dengan dada dan pantat sempurna serta tubuh ramping, rambut blonde, dan bibir menawan. Ternyata tidak berhasil, dan malah adik dari Petula (Scarlet) lah yang membantunya untuk bisa dekat dengan Damen, dengan merasuki tubuh Scarlet. Singkat cerita, Charlotte-sebagai Scarlet dapat merebut cinta Damen, tapi Damen hanya mengetahui bahwa yang dia cintai adalah Scarlet si Gothik, bukannya Charlotte. Akhirnya dengan segala usaha yang pernah Charlotte lakukan, dia melepaskan Damen untuk Scarlet dan menerima kematiannya dengan lapang dada, berbarengan dengan itu, Charlotte-sebagai pengisi kursi terakhir menjadi 'yang terpilih' dan berhasil membantu teman2nya di kelas kematian untuk menyebrang ke 'sana' (alam yang lebih baik untuk mereka yang sudah mati)
B410007155 | 823 HUR g | My Library (Kesusastraan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain