Hikayat Raja Jumjumah : Satu Kajian Filologis

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Hikayat Raja Jumjumah : Satu Kajian Filologis

Text

Hikayat Raja Jumjumah : Satu Kajian Filologis

Nurhayati Harahap - Nama Orang;

Kata Jumjumah dalam bahasa Belanda bekkelen. Schedel (Klinkert,1947:362). Kedua kata ini (yang bersinonim) berarti batok kepala, tengkorak (Rahajoekoesoemah. 1991:107.342). Dengan demikian, cerita tentang tengkorak sama dengan cerita tentang Jumjumah. HRJ dapat dikelompokkan ke dalam karya sastra Melayu lama pengaruh tentang Islam karena isinya banyak membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan agam Islam, antara lain: siksaan bagi orang yang tidak pernah mengambil wudu atau shalat, siksa kubur, dan siksa neraka bagi yang tidak melaksanakan ibadah semasa hidupnya. Teks HRJ terdapat dalam beberapa naskah yang di tulis dengan huruf Jawi pada sampai naskahnya. Berdasarkan kategori naskah (hikayat). bahasa yang digunakan (melayu) biasanya sudah dapat diperkirakan bahwa genre teks HRJ adalah prosa. Pengertian hikayat adalah berupa larik-larik (lihat Abdullah,1988). Menurut Snouk Hurgronje (dalam Soeratno, 1991:82) dan Sudjiman (1995:17), hikayat adalah genre prosa dalam karya sastra Melayu lama yang berisi cerita (fiksi), riwayat, sejarah, atau kisah. Hikayat sangat populer di semua daerah yang berbahasa (Melayu). Hal ini dibuktikan dengan banykaknya karya sastra Melayu yang ditulis dalam bentuk hikayat. Sebagai contoh dapat dilihat pada katalog yang disusun oleh sutaarga (1972) bahwa dari sekitar 500 karya sastra yang terdaftar di dalamnya, hampir dua pertiganya hikayat. Banyaknya hikayat terdapat dalam sastra Melayu, sesuai dengan pernyataan Sutrisno (1983:74) berikut: "Hikayat sebagai bentuk literer memenuhi selera pengarang sastra Melayu dan pembacanya selama beberapa abad sampai kepada zaman Abdullah.