Text
SKRIPSI : Fenomena Sengyou Shufu sebagai Maskulinitas di Jepang
Fenomena Sengyou Shufu merupakan sebuah fenomena perubahan peran dalam keluarga yaitu dimana seorang suami menjadi bapak rumah tangga yang mengurus urusan domestik dan pengasuhan anak, sedangkan istri menadi pencari nafkah utama untuk keluarga. Dalam gagasan tradisional Salaryman merupakan maskulinitas dominan di Jepang. Artinya seorang laki-laki diharapkan untuk menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga. Dengan adanya fenomena Sengyo Shufu ini pandangan gender bahwa laki-laki harus menjadi pencari nafkah mulai berubah di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena Sengyo Shufu, penyebab adanya Sengyo Shufu dan dampak adanya Sengyo Sinif
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah menggunakan data primer dan data sekunder mengenai Sengyo Shufu. Hasil penelitiannya yaitu fenomena Sengvo Shufu terlihat dalam beberapa budaya populer Jepang dan di dalam media sosial. Adapun faktor penyebab seorang suami menjadi Sengyo Shufu yaitu disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Perubahan peran seorang suami menjadi Sengyo Shufu dapat membawa pengaruh dan dampak baik yang positif maupun yang negatif dalam kehidupan keluarga dan pernikahan.
B43 S.Jep 428 2022 | 428 LEI f 2022 | My Library (Skripsi Sastra Jepang) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain