Text
Jagat Digital Pembebasan dan Penguasaan
ransformasi digital seperti tercermin dalam derasnya penetrasi layanan media-sosial, mesin pencari dan situs ecommerce pada gilirannya menampakkan diri sebagai sebentuk aporia. Dia menawarkan pembebasan sekaligus secara diam-diam menyembunyikan maksud penguasaan. Dia menyajikan kemungkinan deliberasi-demokratisasi sekaligus memperlihatkan tendensi instrumentalisasi. Dia melahirkan peluang-peluang menjanjikan pada aras ekonomi kreatif sekaligus menciptakan struktur kapitalisme baru yang memusatkan surplus ekonomi digital global hanya pada segelintir perusahaan raksasa dari satu-dua negara saja.
Hal yang mendesak untuk dikemukakan kemudian adalah perspektif kritis dalam memandang fenomena digitalisasi ketika pada umumnya publik bersikap positivistik dalam memandang fenomena tersebut. Kita membutuhkan investigasi atas dimensi-dimensi “anti-demokrasi” fenomena digitalisasi yang telah terlanjur begitu lekat dengan term demokratisasi. Publik membutuhkan keseimbangan perspektif dalam memandang transformasi digital. Bahwa transformasi digitalisasi perlu dikaji dari perspektif positivistik (fokus melihat kegunaan-kegunaannya) maupun perspektif kritis (fokus mencermati dampak-dampak negatifnya). Bahwa integrasi suatu negara ke dalam lanskap informasi global membawa pengaruh positif sekaligus dampak destruktif.
B400007558 | 302.23 AGU j | My Library (Ilmu-ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain