Text
SKRIPSI: Analisis Strategi Komunikasi Guru dengan Orangtua siswa dalam Membangun Kemandirian Siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa BC Abdi Pratama
Kemandirian bagi anak tunagrahita merupakan hal yang penting untuk dibangun agar kedepannya anak mampu melakukan aktivitas sederhana secara mandiri tanpa bergantung pada orang lain secara terus menerus. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut diperlukan program bina diri yang diajarkan oleh guru dan orangtua siswa kepada anak tunagrahita menggunakan strategi komunikasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi guru dengan orangtua siswa tunagrahita dalam membangun kemandirian siswa di SLB BC Abdi Pratama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, serta pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh SLB BC Abdi Pratama adalah strategi komunikasi interpersonal dengan tiga tujuan utama didalamnya (R. Wayne Pace, Brent D. Peterson dan M. Dallas), yaitu: (1) to secure understanding: dibutuhkan mutual understanding antara guru dan orangtua siswa mengenai pentingnya membangun kemandirian bagi anak tunagrahita agar kelak anak dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan orang lain, cara menyampaikan pesan tersebut dengan teknik komunikasi verbal dan nonverbal, redundancy, dan edukatif, (2) to extablish acceptance: dipengaruhi oleh sistem pendidikan di sekolah dan pola asuh orangtua agar kemandirian anak tunagrahita dapat terus berjalan dengan teknik strategi komunikasi persuasif, informatif, redundancy, dan edukatif, (3) to motivate action: untuk mendorong semangat siswa tunagrahita dalam membangun kemandirian, guru dan orangtua siswa menggunakan teknik strategi komunikasi persuasif.
B40 Ikom 1942 2024 | 1942 NAD a 2023 | My Library (Skripsi Ilmu Komunikasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain