Text
E-PKL: Peran Komunikasi Interpersonal Antara Staff Dengan Pengunjung Dalam Membangun Hubungan Baik Di Perpustakaan Dan Galeri Kota Bogor
Komunikasi interpernonal akan efektif apabila terdapat keinginan untuk
membuka diri terhadap lawan bicara, keinginan untuk bereaksi dengan jujur pada
pesan yang disampaikan yaitu pustakawan mengajak pemustaka memulai
berkomunikasi agar pemustaka tidak segan-segan menanyakan apa yang
dibutuhkannya di perpustakaan dan bersikap terbuka dalam memberikan
pelayanan. Dalam memberikan pelayanan dengan bersikap Openness
(Keterbukaan) sebagaimana yang dimaksud pustakawan mengenai sikap
keterbukaan yaitu pustakawan memberikan kebebasan kepada pemustaka untuk
mengakses dan menelusuri informasi yang ada di perpustakaan, memberikan
pelayanan yang baik dengan mengajak pemustaka berkomunikasi menayakan
apa yang dibutuhkan, dan bersikap jujur memberikan informasi sertapustakawan
juga terbuka dengan saran saran dari pemustaka untuk memenuhi kebutuhan
pemustaka.
Pustakawan seharusnya ikut merasakan apa yang orang lain rasakan
dalam hal ini pemustaka. melalui empaty kita bisa memahami baik secara emosi
maupun secara intelektual apa yang pernah dialami oleh orang lain. Empaty
harus diekspresikan dengan mendatangi pemustaka terlebih dahulu dan
mengajak berkomunikasi. Dan berempati kepada pemustaka yang sedang
kebingungan mencari informasi sehingga lawan bicara kita mengetahui bahwa
kita berempati padanya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi. Dalam
memberikan pelayanan dengan bersikap empaty pustakawan mengenai sikap
keterbukaan yaitu dengan mengajak pemustaka berkomunikasi menayakan
kebutuhan informasi yang dinginkan pemustaka.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain