Perpustakaan FISIB

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pembalasan Dendam Diponegoro
Penanda Bagikan

Text

Pembalasan Dendam Diponegoro

Bossenroek, Martin - Nama Orang; Frieda Amran - Nama Orang; Lea Pamungkas - Nama Orang; Maya Sutedja-Liem - Nama Orang;

Dalam Pembalasan Dendam Diponegoro, Martin Bossenbroek menyampaikan kisah besar tentang awal dan akhir Hindia Belanda yang penuh kekerasan, sesuai dengan yang dialami tokoh-tokoh pemeran utama dari kedua belah pihak. Martin Bossenbroek mengisahkan secara menarik dua episode dalam sejarah kolonial Belanda di Hindia Belanda. Episode pertama yang dilukiskannya adalah perang besar “Perang Jawa” , pada awal abad ke-19. Episode kedua adalah masa awal abad ke-20, masa perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia dan akhir penjajahan Belanda. Subjudul buku oleh penulis disebut: “Awal dan Akhir penjajahan Belanda”

Bagian pertama, membahas Perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830). Setelah bertahun-tahun melakukan perlawanan secara besar-besaran menentang Hendrik de Kock, komandan tentara Belanda yang acuh tak acuh dan dingin, Pangeran Diponegoro berhasil dikalahkan. Perlawanan yang dilakukan oleh Diponegoro merupakan sebentuk perlawanan yang melampaui jamannya. Hal ini karena perlawanan tersebut tidak sekedar berakar pada masalah internal di kalangan elite tradisional. Perang Jawa menjadi suatu titik penting dalam sejarah Indonesia, karena dalam perang ini dukungan masyarakat yang luas diberikan kepada Diponegoro, mempunyai empati mendalam terhadap penderitaan sosial ekonomi yang dialami oleh rakyat kebanyakan.
Di bagian kedua, yang membahas perang dekolonisasi (1945-1949), Sukarno, pemimpin nasionalis yang karismatis dan terinspirasi oleh Diponegoro, sukses menyatukan segala kekuatan melawan ‘gubernur terakhir’, Huib Van Mook, pemimpi yang gigih.

Melalui tokoh Diponegoro, Bossenbroek mengupas berbagai perspektif terbaru tentang realita kolonialisme yang dipahami dalam konteks masyarakat Belanda dan Indonesia. Sebagai penulis Belanda dapat dimengerti jika konteks perspektif Belanda lebih kuat dan lebih jelas terartikulasi jika dibandingkan dengan sudut pandang Indonesia dalam memandang realita era penjajahan. Meski demikian, Bossenbroek terlihat jelas berusaha bersikap adil dan upayanya untuk menyajikan pandangan seobjektif mungkin. Dalam dunia pergerakan Indonesia dan perjuangan untuk meraih kemerdekaan, Diponegoro telah menjadi sumber inspirasi tentang kekuatan yang dapat dibangkitkan oleh masyarakat Indonesia untuk menentang dominasi dan hegemoni negara kolonial

Tokoh Diponegoro ditempatkan oleh Bossenbroek untuk mempertemukan pandangan yang diametral antara posisi Belanda dan Indonesia dalam periode revolusi kemerdekaan (1945-1949). Contohnya adalah “posisi yang salah” dari tokoh-tokoh penting dalam penegakan kekuasaan kolonial Belanda, yaitu Jendral de Kock dari masa Perang Diponegoro dengan van Mook yang menjadi tokoh penting Belanda di era Revolusi Kemerdekaan Indonesia.
Pembalasan Dendam Diponegoro adalah epos luar biasa dalam dua babak, mengisahkan adu kekuatan yang dahsyat antara harimau (Belanda) dan kerbau (Indonesia).


Ketersediaan
#
My Library (Geografi dan Sejarah) 959.8 BOS p
B450008047
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
959.8 BOS p
Penerbit
Jakata : Yayasan Pustaka Obor Indonesia., November 2023
Deskripsi Fisik
xiv + 656 hlm,:16x24cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-321-253-3
Klasifikasi
959.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2024
Subjek
Pembalasan
Dendam
Diponegoro
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FISIB
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?