Text
SKRIPSI: Analisi Semiotika Makna Rasisme pada Film "8Mile" (Analisis Semiotika Rasisme di Kota Detroit Amerika Serikat)
Film merupakan salah satu pilar bangunan estetika postmodern selain televisi dan media seni lainnya. Melalui film, prinsip dan nilai estetika, teori dan keyakinan kebudayaan postmodern tampil secara utuh sekaligus memikat. Lewat film, prinsip-prinsip kebudayaan postmodern dapat dibaca dengan mudah. Lewat film pula paradigma kebudayaan postmodern ditebar ke seluruh penjuru dunia. Sebagai produk budaya massa, film merangkum dalam dirinya kemampuan menjelajah setiap sudut dan ruang yang ada, menciptakan ruang estetika seni tersendiri dan menanamkan berbagai nilai dan pandangan hidup. Film merupakan alat komunikasi dalam penyampaian pesan yang bersifat audio dan visual Alur cerita dalam film dapat menawarkan nilai-nilai kritik sosial maupun budaya kepada masyarakat dan dapat mengedukasi dalam kehidupan. Seperti dalam film 8 mile ini memberikan contoh real dan konkrit kejadian yang terjadi di amerika serikat tentang perlakuan rasialisme atau rasisme atas kulit putih oleh kulit hitam. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna rasime dan latar belakang apa yang menyebabkan terjadinya rasisme. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang mengkaji kehidupan tanda-tanda dalam masyarakat. Melalui metode tersebut maka dipilih berbagai adegan pada film 8 mile, selanjutnya adegan tersebut diungkap ke dalam makna denotasi dan konotasi dan selanjutnya diartikan dalam signfier dan signfied. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan tiga jenis rasisme diantaranya rasisme sosio kultural, rasisme biologis dan rasisme ekonomis. Melihat perkembangan industri film saat ini diharapkan banyak sineas memproduksi film yang mengangkat kritik sosial yang terjadi di masyarakat untuk memberikan pelajaran dan motivasi terhadap masyarakat.
B40 Ikom 1982 2024 | 1982 BER a 2021 | My Library (Skripsi Ilmu Komunikasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain