Text
SKRIPSI: Representasi Kekuasaan dalam Tindak Tutur Pidato Lee Hsien Loong Mengenai Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk membahas representasi kekuasaan yang muncul dalam tindak tutur dan efek perlokusi yang merupakan salah satu alasan mengapa Singapura dapat menekan penularan COVID-19. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur Searle dan teori kekuasaan French dan Raven. Data diperoleh dari tuturan yang disampaikan oleh Lee Hsien Loong dalam dua pidato menganai COVID-19 yang diunggah pada saluran youtube resmi pemerintahan Singapura. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis deskriptif dan teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan tindak ilokusi yang merepresentasi kekuasaan sebanyak 17 tuturan, yaitu 4 tindak ilokusi representatif dengan representasi kekuasaan keahlian, referensi dan legitimasi, 10 tindak ilokusi direktif dengan representasi kekuasaan legitimasi dan referensi, 2 tindak ilokusi komisif dengan representasi kekuasaan legitimasi dan penghargaan, I tindak ilokusi deklaratif dengan representasi kekuasaan legitimasi. Efek perlokusi yang mucul pada mitra tutur
B41 S.ING 1285 2024 | 1285 SHI r 2023 | My Library (Skripsi Sastra Inggris) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain