Perpustakaan FISIB

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Second Sex: Fakta dan Mitos
Penanda Bagikan

Text

Second Sex: Fakta dan Mitos

Beauvoir, Simone De - Nama Orang; toni b. febriantono - Nama Orang;

The Second Sex adalah buku karya filsuf eksistensialis Simone de Beauvoir. Buku ini adalah salah satu karya Beauvoir yang paling terkenal, Buku dianggap sebagai karya utama dalam bidang filsafat feminis yang menandai dimulainya feminisme gelombang kedua. Vatikan menempatkan buku ini di Daftar Buku Terlarang.

Filsafat perempuan mungkin sekadar kisah kecil, sekian buku mengenai sejarah filsafat memang tidak memiliki catatan besar mengenai kehadiran filosof-filosof perempuan. Robert C. Solomon dan Kathleen M. Higgins dalam buku A Short History of Philosophy (1996) pernah mengajukan pertanyaan mengenai kehadiran perempuan dalam tiga ribu tahun sejarah filsafat: Mengapa mereka (perempuan) tidak termasuk dalam sejarah filsafat? Apakah filsafat cenderung lazim dengan jenis laki-laki?

Fakta sejarah filsafat itu mungkin menganut pemahaman klasik atau mitos bahwa laki-laki itu makhluk rasional dan perempuan itu makhluk emosional. Mitos itu menjadi kutukan ampuh yang membuat perempuan kurang menemukan ruang penting dalam filsafat. Padahal , dalam sejarah awal filsafat ada tokoh perempuan dengan nama Hypatia yang berkontribusi dalam pemikiran filsafat Neoplatonis. Nama itu kerap terlupakan dalam sejarah filsafat Barat. Sejarah filsafat Barat mengalami perubahan siginifikan dengan kehadiran buku The Second Sek (1949). Buku itu menjadi juru bicara dan refleksi kritis dari sosok seorang perempuan. Buku itu mendedahkan pemahaman kritis mengenai perempuan,yang berasal dari perempuan dengan membongkar streotipe-stereotip sejarah dan pemikiran filsafat Barat. Simone de Beauvoir dengan telak mengabarkan bahwa perempuan tak bisa disingkirkan atau diabaikan dalam filsafat. Sosok Simone de Beauvoir menjadi representasi penting kehadiran perempuan dalam pemikiran filsafat eksistensialisme dan feminisme.


Ketersediaan
#
My Library (Ilmu-ilmu Sosial) 306.77 BEA s
B450008129
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
306.77 BEA s
Penerbit
Yogyakarta : Narasi., 2020
Deskripsi Fisik
xxxii+392 p.: 24 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-5792-90-8
Klasifikasi
306.77
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Gender
Perempuan
mitos
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FISIB
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?