Text

Archipelagos Wizarding School In Nusantara

---

Di Nusantara telah berdiri sebuah sekolah sihir yang letaknya di pulau tersembunyi di pusat Segitiga Masalembo. Sekolah itu bernama Archipelagos. Archipelagos sendiri bercerita tentang 7 anak dari dunia luar dengan masalah yang berbeda-beda. Nala sang penyihir Api. Bastian sang penyihir udara. Drio si penyihir tanah. Tanra si penyihir air. Ayu si penyihir tanaman. Sanja si penyihir binatang. Lexan si penyihir senjata.

Masing-masing ketujuh anak itu, menerima surat yang membawanya ke Archipelagos. Hidup disana dengan penuh kebahagiaan ke dunia yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Sampai guru mereka bernama Encik Mina mengabarkan kalau mereka akan berada dalam misi khusus sebagai Orang Terpilih untuk mengalahkan Berong(musuh jahat yang melakukan eksperimen hidup abadi).

Nala Gayatri anak berusia 16 tahun dengan mata sayu serta rambut bergelombang yang sekarang memakai pakaian serba hitam dan melamun memandang keluar jendela. Nala

Perempuan itu baru saja berduka atas kepergian papanya tercinta. Sekarang ia resmi menjadi anak yatim-piatu. Sialnya, saat air matanya belum kering ia harus dihadapkan pada masalah baru. Bibinya, Pevita kembali setelah begitu lama menghilang demi harta kekayaan saudaranya. Nala yang walau masih remaja tahu semuanya. Tahu bahwa tantenya hanyalah sebuah petaka baru. Dalih tantenya di depan hukum adalah pengasuh sementara. Memastikan Nala tumbuh dewasa sebelum mendapatkan warisan secara resmi. Omong kosong.

---

Ketersediaan

B420008210

813 SLE a

My Library (Kesusastraan)

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 SLE a

Penerbit

Jakarta : ANDAM., 2023

Deskripsi Fisik

iii+310p,; ill,; 18 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786239996413

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1. Juli 2023

Subjek

Novel Indonesia
sihir
sekolah sihir
segitiga masalembo

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar