Text
Anicca
Tak ada manusia yang benar-benar bisa merelakan sebuah kehilangan. Terlebih karena adanya pertalian emosi yang telah terjalin. Di satu sudut waktu Liswindio Apendicaesar, ingin meneriakkan rasa sepinya lewat puisi. Dari situlah ANICCA terlahir. Serupa bentuk pemaknaan kembali tentang arti sebuah arti melepaskan dan memaknai ketidakkekalan.
B420008271 | 811 LIS a | My Library (Kesusastraan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain