Text
SKRIPSI: Culture shock dalam perspektif komunikasi antar budaya (studi kasus mahasiswa asal papua di unversitas pakuan)
Perbedaan tersebut membuat mahasiswa Suku Papua harus lebih keras mengenali ligkungan barunya agar lebih mudah berinterkasi, dan juga beradaptasi Mahasiswa Suku Papua merasa khawatir, cemas, karena banyaknya perbedaan dan juga hambatan yang dialarni Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui hambatan Komunikasi Antarbudaya mahasiswa Suku Papua di Universitas Pakuan, 2. Mengetahui tahapan Culture Shock yang dialami mahasiswa Suku Papua di Universitas Pakuan, 3 Mendeskirpsikan Pola Komunikasi Antarbudaya mahasiswa Suku Papua di Universitas Pakuan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, 1. Apa saja hambatan dalam berkomunikasi yang dialami mahasiswa Papua di ruang lingkup Universitas Pakuan, 2. Bagaimana tahapan culture shock yang dialami mahasiswa Papua di ruang lingkup Universitas Pakuan, 3. Bagaimana pola komunikasi mahasiswa asal Papua yang mengalami culture shock di ruang lingkup Universitas Pakuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis culture shock Samovar, Porter, dan MC Daniel, hambatan komunikasi Chaney & Martin, serta terbentuknya pola komunikasi dengan model Harold D. Lasswell. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi lapangan dan dokumentasi, serta pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan komunikasi antarbudaya mahasiswa Suku Papua tidak hanya di lingkungan kampus saja tetapi di tempat tinggal sementara, dan juga tempat umum di Bogor. Tahapan-tahapan culture shock di alami dan dilalui mahasiswa Suku Papua Universitas Pakuan dengan proses yang panjang, sehingga pembentukan-pembentukan karakter kerap terjadi.
B40 Ikom 2112 2024 | 2112 DIF c 2023 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain