Text
Cerita Nyai Dasima
Nyai Dasim adalah cerita berlatar masa penjajahan, partiarki, pada jaman kolonial Belanda, kisah ini bermula pada tahun 1820 an dimana nyaoi dasidma adalah warga primbumi berasal dari kampung Kuyripan Parung Bogor Jawa Barat. Berniat merantau untuk bekerja sebgaai pembantu dan bekerja di rumah salah seorang warga asing menetap di Indonesia. Cerita ini diambil dari sebuah buku karangan G. Francis (Gijsbert Francis a.ir) yang terbit pada tahun 1896, ditulis berdasarkan kisah nyata kehidupan seorang istri simpanan yang bernama Dasima, gadis dusun Kuripan, Bogor. Ia menjadi nyai (perempuan yang dijadikan gundik tanpa dinikahi) atau istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William, salah satu orang kepercayaan Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles pada zaman pemerintahan Hindia-Belanda. Oleh sebab itu, akhirnya Nyai Dasima pindah ke Batavia. Lokasi cerita terjadi di sekitaran Tangerang dan Batavia pada tahun 1813-1820-an. Karena kecantikan dan kekayaannya, Nyai Dasima menjadi terkenal. Samiun seorang tukang sado yang bersemangat ingin memperistrinya, meminta dukun bernama Mak Buyung agar Nyai Dasima menerima cintanya. Akhirnya Nyai Dasima dinikahi walaupun Samiun sudah beristri. Namun setelah berhasil dijadikan istri mudanya, Nyai Dasima hanya disia-siakan Samiun, kemudian Samiun menyuruh Poasa untuk menghabisi Nyai Dasima dengan cara yang keji. Mayat Nyai dasima di hanyutkan di sungai
B420008334.c1 | 813 FRA c | My Library (Kesusastraan) | Tersedia |
B420008334.c2 | 813 FRA c | My Library (Kesusastraan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain