Text
Alam Tanah Asing
"Seberapa kaya sih diri lu, sampai bisa masuk ke sekolah bergengsi?" ujar salah satu temanku ketika masih berada di bangku sekolah dasar.
Mereka pikir, harus keluar uang banyak untuk masuk sekolah terbaik sekaligus sekolah bergengsi. Tentu saja pikiran mereka yang terlalu sempit untuk seorang anak tunggal yang lahir dari keluarga sederhana.
Padahal ada banyak cara untuk masuk ke sekolah impian tanpa mengeluarkan uang sedikit pun. Ya, apalag kalau bukan meraih beasiswa dari salah satu lembaga amil zakat terkenal saat itu.
Tetapi tidak sedikit pesaing yang ingin memperebut beasiswa ini, bahkan dari Sabang hingga Merauke. Dengan begitu sang tokoh utama harus berusaha mati-matian untuk mendapatkan apa yang didamba-dambakan.
Walaupun banyak rintangan yang menghalaunya, ia masih berjuang agar pendidikannya tetap berlanjut. Apakah sang tokoh utama akan mendapatkan beasiswa tersebut, atau malah harus berhenti lalu menerima keadaan yang ada? Mungkin saja ada keajaiban yang menghampiri hidupnya lalu mengubah jalan yang pernah ia tempuh ... semua masih rahasia.
Ingin tahu bagaimana kelanjutan dari perjuangan tokoh utama yang meraih mimpinya dengan beasiswa? Jawabannya hanya ada di setiap lembar yang ada di novel ini.
Siapkan raga juga jiwa untuk membalik lembaran yang ditulis berdasarkan kisah nyata.
B420008358 | 813 RAH a | My Library (Kesusastraan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain