Text
SKRIPSI: Hedges dan intensifiers sebagai ciri bahasa perempuan: sebuah studi sosiolinguistik pada film barbie (2023)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan makna lexical hedges juga intensifiers yang digunakan dalam film Barbie (2023). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka dan simak bebas libat cakap (SBLC) serta teknik pilah unsur penentu (PUP) padan pragmatis untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama dalam film menggunakan lebih banyak ciri bahasa lexical hedges daripada intensifiers dan terdapat data yang ditemukan bersamaan dalam satu data. Lexical hedges dengan makna ketidakjelasan (vagueness) terdapat 11 data pengisi gatra (fillers) 43 data dan kurangnya percaya diri 1 data. Intensifiers dengan makna penguat pernyataan (amplifiers) terdapat 21 data dan perendah pernyataan (downtoners) 19 data. Kesimpulannya terdapat 55 lexical hedges dan 40 intensifiers dalam tuturannya. Pada penggunaan lexical hedges, makna yang paling banyak ditemukan adalah pengisi gatra (fillers) sedangkan intensifiers adalah penguat pernyataan (amplifiers) dan data yang paling jarang ditemukan adalah lexical hedges dengan makna kurangnya percaya diri.
Tidak tersedia versi lain