Text
Sarinah : Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia
Buku Sarinah ini pertama kali terbit pada November 1947. Isisnya merupakan kumpulan bahan pengajaran Bung Karno dalam kursus wanit. Melalui buku ini, Bung Karno mengkritisi kebanyakan laki-laki yang masih memandang perempuan sebagai "suatu blasteran antara Dewi dan seorang tolol." Dipuji-puji bak Dewi, sekaligus dianggap tolol dalam beberapa hal lainnya.
Meskipun juga tidak menyetujui gerakan feminisme yang kelewat batas di Eropa saat itu, Bung Karno menekankan pentingnya bagi para wanita untuk mengambil bagian dalam pembangunan Negara Indonesia. Kepada Sarinah-Sarinah masa kini, Bung Karno lantang berpesan, "Hai wanit-wanit Indonesia, jadilah revolusioner, - tiada kemenangan revolusioner, jika tiada wanita revolusioner, dan tiada wanita revolusioner, jika tiada pedoman revolusioner!"
Buku ini adalah 'akdo' Bung Karno buat semua wanita Indonesia, sebagai pedoman untuk menjadi wanit revolusioner yang bahagia dan merdeka...
Tidak tersedia versi lain