Text
SKRIPSI: Analisis Strategi Komunikasi Pusat Kesehatan Masyarakat Bogor Utara dalam Menyosialisasikan Pencegahan dan Pengobatan penyakit Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, termasuk di Kota Bogor. Puskesmas Bogor Utara merupakan salah satu wilayah dengan kasus TBC tertinggi, menempati posisi kedua pada tahun 2024 dengan 177 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Puskesmas Bogor Utara dalam menyosialisasikan pencegahan dan pengobatan TBC, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Bogor Utara, Kota Bogor, dengan melibatkan tenaga kesehatan, kader TBC, dan masyarakat sebagai informan. pengambilan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Bogor Utara menerapkan strategi komunikasi berbasis teori Hafied Cangara (2017). yang mencakup lima tahapan: penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Selain itu, strategi TOSS TBC (Temukan, Obati Sampai Sembuh) juga digunakan untuk meningkatkan deteksi dini dan kepatuhan pengobatan. Faktor pendukung meliputi kolaborasi dengan kader kesehatan, penggunaan media sosial, dan pendekatan langsung melalui kunjungan rumah. Sementara itu, faktor penghambat antara lain stigma masyarakat, rendahnya kesadaran pasien, dan keterbatasan sumber daya. Kesimpulannya, strategi komunikasi Puskesmas Bogor Utara telah dirancang secara komprehensif, namun perlu penguatan dalam pendekatan inklusif dan kreatif untuk mengatasi tantangan yang ada. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan optimalisasi media digital dalam sosialisasi TBC
Tidak tersedia versi lain