Text
SKRIPSI: Strategi Komunikasi Pengelola Perpustakaan Umum Kota Bogor dalam Membangun Minat Baca Masyarakat
Minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah meskipun akses informasi semakin mudah. Perpustakaan sebagai lembaga informasi berperan penting dalam membangun budaya literasi masyarakat. Perpustakaan Umum Kotz Bogor merupakan salah satu yang berhasil meningkatkan jumlah pengunjung melalui strategi komunikasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pengelola Perpustakaan Umum Kota Bogor dalam membangun minat baca masyarakat dan hambatan strategi komunikasi pengelola Perpustakaan Umum Kota Bogor dalam membangun minat baca masyarakat. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi referenss تاد sumbangan pemikiran dan memberikan pengembangan baru dalam bidang Ilmu Komunikasi, khususnya dalam bidang kehumasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Umum Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan strategi komunikasi pengelola Perpustakaan Umum Kota Bogor menggunakan tahapan perencanaan yang meliputi penentuan sumber (komunikator), penyusunan pesan yang efektif, pemilihan media yang tepat, identifikasi sasaran (komunikan), serta efek yang diharapkan dari strateg komunikasi tersebut. Hambatan sosiologia adalah hambatan yang paling berpengaruh karena menjadi penyebab utama minimnya partisipasi awal masyarakat dalam kegiatan literasi, sehingga akan sulit untuk melangkah lebih jauh dalam proses membangun minat baca. Kesimpulannya adalah strategi komunikasi yang digunakan oleh pengelola Perpustakaan Umum Kota Bogor dalam membangun minat baca masyarakat, tahapan perencanaan merupakan yang paling efektif karena terkait berbagai aspek yang akan mendukung pelaksanaan strategi komunikasi, termasuk pemanfaatan media sosial. Namun, pemanfaatannya masih perlu dimaksimalkan agar lebih membangun minat baca serta mendorong masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan. Terdapat tujuh hambatan yang dialami pengelola Perpustakaan Umum Kota Bogor yaitu hambatan fisik, jarak psikologis, sosiologis, antropologis, hambatan fisiologis, dan hambatan semak Dari ketujuh hambatan tersebut, hambatan sosiologis merupakan hambatan yang paling berpengaruh
Tidak tersedia versi lain