Text
SKRIPSI: Analisis Strategi Komunikasi Humas Bea Cukai Bogor dalam Mempublikasikan Informasi Kewaspadaan Penipuan melalui Media Sosial Instagram
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Strategi Komunikasi Humas Kantor Bea Cukai Bogor dalam Mempublikasikan Informasi Kewaspadaan Penipuan Melalui Media Sosial Instagram, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam kepada informan internal pihak Humas dan eksternal yaitu masyarakat atau followers Instagram @beacukaibogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan mencakup empat aspek utama menurut teori Arifin Anwar (1994), yaitu mengenal khalayak, penyusunan pesan, penetapan taktik, dan penggunaan media. Humas Bea Cukai Bogor telah memahami karakteristik target audiens cenderung menilai dan memperoleh informasi serba singkat, cepat, dan visiual yang menarik. Penyusunan pesan berbasis fakta dan visual edukatif, serta menerapkan taktik komunikasi multiplatform yang disesuaikan dengan segmentasi usia. Namun, ditemukan sejumlah hambatan, seperti maraknya akun palsu, keterbatasan ide konten, keterbatasan jangkauan penonton, serta tingkat literasi digital masyarakat yang belum merata. Oleh karena itu, diperlukan penguatan dalam kreativitas konten, peningkatan interaktivitas, perluasan media, serta edukasi digital secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi publik melalui media sosial.
Tidak tersedia versi lain