Text
SKRIPSI: Strategi Tanggung Jawab Sosial Siam Cement Group dalam Membangun Hubungan Komunitas di Desa Sukamaju Kabupaten Sukabumi
Tanggung jawab sosial kini menjadi bagian penting dalam praktik bisnis, seiring dengan perubahan paradigma yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan. Di Indonesia, pelaksanaan Corporate Social Responsibiliy didasarkan pada ketentuan hukum, seperti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Salah satu perusahaan yang aktif menjalankan program CSR adalah Siam Cement Group (SCG) melalui anak perusahaannya, yaitu PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, yang beroperasi di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi CSR yang dilakukan SCG dalam membangun hubungan komunitas di Desa Sukamaju, salah satu desa di sekitar wilayah operasional perusahaan yang masih menghadapi tantangan sosial dan ekonomi, seperti tingginya tingkat pengangguran dan keterbatasan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SCG menerapkan empat tahap dalam membangun hubungan dengan komunitas. Tahap pertama adalah penemuan fakta, yang berawal dari aduan masyarakat terkait infrastruktur. Tahap kedua, perencanaan program, dilakukan bersama pemangku kepentingan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Tahap ketiga, aksi dan komunikasi, diwujudkan melalui pelaksanaan program secara nyata oleh SCG bersama masyarakat setempat. Tahap terakhir adalah evaluasi, yaitu mengukur sejauh mana program berjalan melalui penilaian tahunan yang dilakukan secara teratur melalui survei kepuasan publik yaitu Google Form dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti pemerintah desa dan dinas terkait.
Corporate Social Responsibility has now become an important part of business practices, along with a paradigm shift that focuses not only on profits, but also on social welfare and environmental sustainability. In Indonesia, the implementation of CSR is based on legal provisions, such as Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 Article 74 concerning Limited Liability Companies and Law No. 25 of 2007 concerning Investment. One company that actively carries out CSR programs is Siam Cement Group (SCG) through its subsidiaries, namely PT Semen Jawa and PT Tambang Semen Sukabumi, which operate in Sukabumi Regency. This study aims to determine the CSR strategy implemented by SCG in building community relations in Sukamaju Village, one of the villages around the company's operational area that still faces social and economic challenges, such as high unemployment rates and limited infrastructure. This study uses a qualitative approach with observation, interview, and documentation techniques. The research results show that SCG implements four stages in building relationships with the community. The first stage is fact-finding, which begins with community complaints regarding infrastructure. The second stage, program planning, is carried out with stakeholders to align with their needs. The third stage, action and communication, is realized through actual program implementation by SCG together with the local community. The final stage is evaluation, which measures the program's effectiveness through annual assessments conducted regularly through public satisfaction surveys using Google Forms, involving stakeholders such as the village government and relevant agencies
Tidak tersedia versi lain