Text
SKRIPSI : Akurasi Berita Kasus Pemerasan Firli Bahuri Di TVONE dan Media Daring Detik.com
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan dari dua media yaitu TV One dan Detik.com yang berkaitan dengan berita kasus korupsi yang dilakukan oleh Firli Bahuri yang merupakan mantan Ketua KPK. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan pendekatan kualitatif, yaitu menganalisis akurasi berita yang berkaitan dengan Kasus Korupsi Firli Bahuri dalam media TV One dan Detik.com. Kualitafif adalah penelitian yang menekankan pada pengamatan mendalam dan menghasilkan kajian yang meneluruh. Penelitian ini dilaksanakan melalui pengamatan media TV One dan Detik.com sejak bulan November 2023. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan observasi, artinya seluruh berita yang bersangkutan dengan Kasus Korupsi Firli Bahuri dilakukan dengan meneliti dari media TV One dan Detik.com hingga mengamati kesalahan yang ada dalam berita tersebut. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah akurasi berita menurut Mencer (2000), yang terdiri atas omission, under/over emphasis, misspelling, faulty headline, misquotes, incorrect age. name, date, and locations, kesalahan atribusi narasumber Hasil penelitian ini menunjukkan dalam keenam akurasi ini ditemukan balıwa kesalahan akurasi berita sangatlah sedikit, hal ini juga dibuktikan melalui wawancara dari wartawan TvOne dan redaksi Detik.com, dapat dikatakan kesalahan akurasi berita dari televisi dan media daring sangatlah kecil dan tidak terlalu mempengaruhi topik berita yang disajikan, berita TvOne dan Detik.com masih dapat dipercaya keakuratannya. Kesimpulannya menganalisis bagaimana berita korupsi Firli Bahuri pada edisi November-Desember 2023 dan Januari 2024 dalam TvOne dan media detik.com memiliki tujuan untuk menjadi sumber yang dapat dipercaya masyarakat luas untuk menghindari ketidak akuratan dan ketidak pastian yang masyarakat terima.
Tidak tersedia versi lain