Text
SKRIPSI: Penggunaan Gaya Bahasa Hiperbola dalam Lagu-lagu Karya Cigarettes After Sex
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk dan fungsi gaya bahasa hiperbola yang terdapat dalam lirik lagu karya Cigarettes After Sex. Fokus penelitian ini adalah bagaimana bentuk gaya bahasa hiperbola serta fungsinya dalam menunjukkan aspek dramatisasi dan kekuatan emosional dalam lirik lagu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif sebagai teknik analisis data. Landasan teori yang digunakan adalah teori bentuk gaya bahasa hiperbola yang dikemukakan oleh Claridge (2011) dan teori fungsi gaya bahasa hiperbola oleh Cano Mora (2006). Data penelitian dikumpulkan melalui observasi mendalam terhadap tujuh lagu pilihan dari Cigarettes After Sex yang dipilih berdasarkan relevansinya dalam menggambarkan emosi yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 25 data yang mengandung bentuk dan fungsi gaya bahasa hiperbola. Gaya bahasa hiperbola dalam lirik lagu-lagu tersebut digunakan untuk memperkuat ekspresi perasaan, memperjelas pesan emosional, dan menciptakan suasana puitis yang khas. Penggunaan gaya bahasa hiperbola dalam lirik-lirik lagu tersebut berhasil menciptakan nuansa dramatis dan emosi mendalam, seperti cinta, kerinduan, dan kesedihan, yang mampu meningkatkan pengalaman mendengar lagu bagi pendengar. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman gaya bahasa dalam seni musik, khususnya dalam penggunaan gaya bahasa hiperbola untuk menya paikan pesan emosional.
Tidak tersedia versi lain