Text
Tubuhku Tidak Sakit, tapi Aku Sibuk Mencari Sembuh
Tubuhku tidak sakit, tapi aku menangis entah kenapa. Tubuhku tidak berdarah-darah, tapi rasa pedih menusuk hingga relung jiwa. Sebenarnya separah apa hatiku terluka? Kenapa ditinggalkan olehmu membuah hatiku bergitu patah—dan kepingannya berserakan dimana-mana?
Mengapa melupakanmu sulit sekali rasanya? Bahkan meski sudah mati-matian berusaha terbiasa menjalani hidup tanpamu, hatiku tetap memilih kamu sebagai tempat pulang yang paling nyaman.
Dengan segala perasaan yang kupunya, apakah melupakanmu bisa menjadi nyata?
Tidak tersedia versi lain