Text
SKRIPSI : Kessantunan Berbahasa dalam Novel Serangkai Karya Valerie Patkar : Kajian Pragmatik
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk kepatuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa berdasarkan teori kesantunan yang dikemukakan oleh Geoffrey Leech dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi konteks budaya yang muncul dalam novel tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik simak bebas libat cakap dan dilanjutkan dengan teknik pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya 40 data yang mencerminkan kepatuhan terhadap prinsip kesantunan berbahasa dan 40 data yang menunjukkan pelanggaran terhadap prinsip tersebut. Kepatuhan terhadap prinsip kesantunan meliputi: 8 data maksim kebijaksanaan, 6 data maksim kemurahan hati, 10 data maksim penghargaan, 5 data maksim kerendahan hati, 5 data maksim kesepakatan, dan 6 data maksim kesimpatian. Sedangkan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan terdiri dari: 10 data maksim kebijaksanaan, 5 data maksim kemurahan hati, 9 data maksim penghargaan, 5 data maksim kerendahan hati, 6 data maksim kesepakatan, dan 5 data maksim kesimpatian. Penelitian ini juga menemukan adanya konteks budaya dalam bentuk budaya populer, yang mencakup bahasa, seni dan hiburan, pendidikan dan mobilitas sosial, serta alat dan produk budaya populer. Unsur-unsur ini dikaitkan dengan kesantunan berbahasa, dan ditemukan bahwa kesantunan tersebut turut dipengaruhi oleh arus globalisasi dalam masyarakat populer
Tidak tersedia versi lain