Perpustakaan FISIB

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

e-PKL: Proses produksi Video Tape (VT) Profile Single Man Pada Program TAKE ME OUT Indonesia 2019 di Fremantle Media

Aufa Azhar/044116023 - Nama Orang;

Sebuah tim kreativ VT mempunyai peran yang sangat penting dalam
program Take Me Out Indonesia, karena terdapat konten tayangan profile pada
segmen ke 2 dalam program tersebut.
Selain mengutamakan
kualitas program, program Take Me Out sendiri telah mendapatkan berbagai
penghargaan dengan program realty show terbaik. Adapun kesimpulan yang
menulis ambil yaitu :
6.1.1 Kesimpulan Proses Produksi Video Tape (VT) Profile Single man
pada Program Take Me Out Indonesia di Fremantle Media.
1. Kesimpulan Proses Pra-Produksi
Proses tim kreativ VT Pra-Produksi dimulai dari pengolahan materi hasil
wawancara, mencari ide, konsep, membuat breakdown, menetukan tempat
dan kebutuhan saat shooting dan tentunya menghitung estimasi biaya untuk
satu kali proses pembuatan VT profile single man. Tahap pra-produksi ini
adalah tahap yang begitu penting, karena kualitas dari sebuah VT akan
ditentukan pada tahap ini, tahap ini haru dipikirkan matang-matang agar51
nanti untuk tahap selanjutnya akan berjalan lancar, hingga menjadi VT
profile single man yang sempurna.
2. Kesimpulan Proses Produksi
Kesimpulan pada proses produksi ini, tim kreatif VT fokus untuk
kegiatan shooting. Kegiatan shooting tersebut dimulai pada pagi hari dan selesai
hingga sore hari, bisa saja selesai sampai malam tergantung situasi dan kondisi
dilapangan pada saat shooting. Shooting VT ini dilakukan oleh 3 anggota tim
VT dengan satu director, satu cameramen, dan satu asissten kamera dengan satu
talent yaitu single man. Setelah selesai shooting tim kreatif VT membuat
breakdown editing, kegunaan dari breakdown editing adalah untuk pedoman
editor pada saat mengedit VT profile nantinya. Jika breakdown editing tersebut
tidak dibuat maka para editor akan kerepotan untuk memilih mana video dan
audio yang oke yang nantinya akan di edit dengan hasil sebaik dan semaksimal
mungkin.
3. Kesimpulan Proses Pasca-Produksi
Pada tahap pasca-produksi ini adalah tahap akhir dari semua proses
produksi yang dimulai pra-produksi, dan produksi. Tahap akhir ini dilakukan
dua kegiatan yaitu preview hasil shooting dan tentu saja editing. Preview hasil
shooting berguna agar shoot-shoot hasil shooting dipastikan sempurna. Preview
ini dilakukan dengan produser dari Take Me Out dan tentu chief tim kreatif VT.
Setelah preview hasil shooting dilakukan dan telah memilih video-video yang
dinyatakan oke, maka editingpun dilakukan. Editing dilakukan denga 2 bagian
yaitu editing offline dan online, editing offline hanya melakukan pemilihan
shoot-shoot yang oke kemudian disusun (cut to cut) hingga menjadi satu
rangkaian video dengan durasi sau menit. Sementara editing online dilakukan
dengan menambahkan effect-efeect bila diperlukan, seperti effect suara ataupun
effect visual lainnya demi terlihat menariknya VT profile single man tersebut.
Disamping itu tim kreatif VT pun mengerti dan memahami bagaimana
membuat konsep VT yang berkualitas untuk para peserta single ladies dan
tentunya para penonton dirumah, dan hal tersebut sangat mempengaruhi52
kualitas dan keberhasilan dari sebuah tayangan program Take Me Out Indonesia
2019.
6.1.2 Hambatan Produksi Video Tape (VT) Profile Single man pada
Program Take Me Out Indonesia di Fremantle Media.
Hambatan tim kreatif VT dalam program Take Me Out Indonesia
sendiri yang paling sering terjadi adalah menyesuaikan jadwal single
man untuk shooting VT, karena single man mempunyai pekerjaan dan
aktivitas lainnya. Tidak jarang tim kreativ VT harus menggunakan
waktu weekend untuk shooting VT dikarenakan jadwal single man
tersebut cukup padat pada weekday. Hambatan kedua adalah tempat atau
lokasi shooting, karena banyak single man pekerjaan hamper sama
seperti pekerja kantoran ataupun pekerjaan yang umum dilakukan
banyak orang. Untuk menghindari set lokasi yang sama dengan profile
single man lainya, tim kreativ VT harus mencari lokasi yang berbedaa
contohnya mencari kafe-kafe yang ingin dan bisa dijadikan lokasi untuk
shooting tersebut.


Ketersediaan
#
My Library (PKL) e-PKL2019 659.14:08 AUF p
e-PKL.BC40.08.2019
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
e-PKL2019 659.14:08 AUF p
Penerbit
Bogor : Fisib Unpak., 2019
Deskripsi Fisik
ix, 61 p.; ills.; tabl.; lamp.; bibl.; 28 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
659.14
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
proses produksi video tape
profil singgle man
take me out
fremantle media
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Qoute Nuraini/Dr. David Rizar Nugroho
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Aufa Azhar/044116023
    PKL
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FISIB
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?