Text
e-PKL:Teknik penulisan berita pada program Indonesia siang di TVRI
Teknik penulisan berita pada program Indonesia siang merupakan bagian
terpentig dalam kegiatan jurnalistik agar menghasilkan berita yang sesuai
dengan fakta dan menarik yang akan disebarluaskan kepada masyarakat,
selain itu dalam penulisan berita pun penting menggunakan rumus 5W+1H
dan disajikan dengan mengunakan piramida terbalik agar berita yang
dihasilkan mencakup semua dan tidak ada informasi yang tertinggal serta
memudahkan pemirsa yang sibuk untuk menemukan berita yang menarik dan
wartawanpun harus mampu menentukan angle berita, judul berita, lead berita,
tubuh berita dan ekaor berita sehingga seorang wartawan dapat membuat
naskah berita yang baik, benar dan sesuai dengan fakta.
2. kurang mampunya menetukan angle berita karna data terlalu luas
cakupannya, tidak mengertinya materi berita dan informasi tidak lengkap
menjadi penghalang atau kendala untuk penulis melakukan penulisan berita.Teknik penulisan berita pada program Indonesia siang merupakan bagian
terpentig dalam kegiatan jurnalistik agar menghasilkan berita yang sesuai
dengan fakta dan menarik yang akan disebarluaskan kepada masyarakat,
selain itu dalam penulisan berita pun penting menggunakan rumus 5W+1H
dan disajikan dengan mengunakan piramida terbalik agar berita yang
dihasilkan mencakup semua dan tidak ada informasi yang tertinggal serta
memudahkan pemirsa yang sibuk untuk menemukan berita yang menarik dan
wartawanpun harus mampu menentukan angle berita, judul berita, lead berita,
tubuh berita dan ekaor berita sehingga seorang wartawan dapat membuat
naskah berita yang baik, benar dan sesuai dengan fakta.
2. kurang mampunya menetukan angle berita karna data terlalu luas
cakupannya, tidak mengertinya materi berita dan informasi tidak lengkap
menjadi penghalang atau kendala untuk penulis melakukan penulisan berita.Teknik penulisan berita pada program Indonesia siang merupakan bagian
terpentig dalam kegiatan jurnalistik agar menghasilkan berita yang sesuai
dengan fakta dan menarik yang akan disebarluaskan kepada masyarakat,
selain itu dalam penulisan berita pun penting menggunakan rumus 5W+1H
dan disajikan dengan mengunakan piramida terbalik agar berita yang
dihasilkan mencakup semua dan tidak ada informasi yang tertinggal serta
memudahkan pemirsa yang sibuk untuk menemukan berita yang menarik dan
wartawanpun harus mampu menentukan angle berita, judul berita, lead berita,
tubuh berita dan ekaor berita sehingga seorang wartawan dapat membuat
naskah berita yang baik, benar dan sesuai dengan fakta.
2. kurang mampunya menetukan angle berita karna data terlalu luas
cakupannya, tidak mengertinya materi berita dan informasi tidak lengkap
menjadi penghalang atau kendala untuk penulis melakukan penulisan berita.Teknik penulisan berita pada program Indonesia siang merupakan bagian
terpentig dalam kegiatan jurnalistik agar menghasilkan berita yang sesuai
dengan fakta dan menarik yang akan disebarluaskan kepada masyarakat,
selain itu dalam penulisan berita pun penting menggunakan rumus 5W+1H
dan disajikan dengan mengunakan piramida terbalik agar berita yang
dihasilkan mencakup semua dan tidak ada informasi yang tertinggal serta
memudahkan pemirsa yang sibuk untuk menemukan berita yang menarik dan
wartawanpun harus mampu menentukan angle berita, judul berita, lead berita,
tubuh berita dan ekaor berita sehingga seorang wartawan dapat membuat
naskah berita yang baik, benar dan sesuai dengan fakta.
2. kurang mampunya menetukan angle berita karna data terlalu luas
cakupannya, tidak mengertinya materi berita dan informasi tidak lengkap
menjadi penghalang atau kendala untuk penulis melakukan penulisan berita.Teknik penulisan berita pada program Indonesia siang merupakan bagian
terpentig dalam kegiatan jurnalistik agar menghasilkan berita yang sesuai
dengan fakta dan menarik yang akan disebarluaskan kepada masyarakat,
selain itu dalam penulisan berita pun penting menggunakan rumus 5W+1H
dan disajikan dengan mengunakan piramida terbalik agar berita yang
dihasilkan mencakup semua dan tidak ada informasi yang tertinggal serta
memudahkan pemirsa yang sibuk untuk menemukan berita yang menarik dan
wartawanpun harus mampu menentukan angle berita, judul berita, lead berita,
tubuh berita dan ekaor berita sehingga seorang wartawan dapat membuat
naskah berita yang baik, benar dan sesuai dengan fakta.
2. kurang mampunya menetukan angle berita karna data terlalu luas
cakupannya, tidak mengertinya materi berita dan informasi tidak lengkap
menjadi penghalang atau kendala untuk penulis melakukan penulisan berita.
e-PKL.BB40.07.2019 | e-PKL2019 070.4:07 YEN t | My Library (PKL) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain