Electronic Resource
e-PKL: “Peran Sutradara Dalam Proses Produksi Iklan Sepeda Motor Bukan Untuk Anak Dibawah Umur Di Rumah Produksi Gagas Kreatif” Jl. Kebayoran Lama no.12 Gedung Graha Pena Lantai 2, Jakarta Selatan 122
Sutradara memiliki peran yang sangat penting dalam proses produksi film,
program, maupun iklan. Memiliki tugas dalam mengarahkan proses produksi
dengan cara menginterpretasikan naskah (manuskrip) dan mengarahkan
aktivitas dari para pemeran untuk pengambilan gambar.
Praproduksi merupakan tahap paling awal dalam suatu produksi,
termasuk dalam produksi iklan. Pada tahap ini sutradara sudah mulai
melakukan pekerjaannya. Diantaranya, mulai dari menentukan skenario
yang akan di buat di sini mulai dari cerita, struktur dramtik, dan penyajian
informasi yang akan disampaikan di dalam isi iklan nantinya.
Masuk ke produksi, sutradara mulai menjalankan apa yang sudah
dibuat di praproduksi. Disini sutradara mengambil alih pimpinan setelah
produser biasa nya memberi pengarahan sebelumnya untuk berjalannya31
shooting. Saat produksi berlangsung, sutradara memimpin jalannya
produksi dan mengarahkan pemain dan kru untuk bisa menerapkan apa
saja yang dirasa cocok untuk kebutuhan iklan tersebut.
Di pasca produksi ini ialah tahap akhir yang menentukan pula hasil
iklan akan terlihat lebih bagus atau tidak.
Dalam memproduksi iklan di Rumah Gagas Kreatif, harus melalui tahap
diantaranya praproduksi, produksi, pascaproduksi yang harus di kerjakan
dalam pengerjaannya harus benar-benar karna iklan dibuat kebanyakan iklan
komersil yang tayang di televisi, diantaranya:
Proses Praproduksi, Proses Produksi, Proses Pascaproduksi,
Hambatan sutradara dalam praproduksi:
• Sulitnya dalam menentukan pemeran yang akan dibawakan,
dikarnakan pemeran yang di butukan harus sesuai dengan karakter
dalam cerita yang sudah dibuat.
• Sulitnya menentukan shotlist yang akan dikerjakan saat produksi,
dikarnakan durasi yang harus dibuat dalam iklan tersebut hanya 30
detik.
• Di karnakan pesan yang terkandung dalam iklan tersebut harus bisa
tersampaikan kepada yang menonton, jadi harus membuat
pengadegan atau cerita yang bisa di mengerti oleh semua kalangan
masyarakat.
• Sulitnya mendapatkan izin lokasi yang cocok untuk kebutuhan
cerita dan terkadang saat sudah mendapatkan tempat yang cocok
proses nya memakan waktu yang lama dalam perizinan tempat
tersebut.
2. Hambatan sutradara dalam produksi:
• Terjadi penguluran waktu dalam produksi, dikarnakan kedatangan
para kru terkadang tidak sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan bersama saat pra produksi.
• Perubahan cuaca yang terkadang bisa berubah-ubah, membuat
produksi menjadi terhambat dan bisa memakan waktu yang sangat
lama dalam produksinya.
• Terjadinya kesalahan acting yang dilakukan pemeran yang
membuat waktu produksi dapat bertambah lama.
3. Hambatan sutradara dalam pasca produksi:34
• Sulitnya dalam menentukan musik backsound yang cocok untuk
iklan.
• Selalu ada shot shot yang kurang pas saat di editing membuat
editor kesulitan dalam merunut shot agar sesuai dengan cerita.
e-PKL.BC40.31.2019 | e-PKL2019 659.14:31 MUH p | My Library (PKL) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain