Text
e-PKL:kegiatan liputan berita soft news di lintas inews siang
1. Kegiatan Peliputan Berita soft news di Lintas iNews Siang melalui beberapa tahapan, diawali dengan melakukan rapat redaksi yang dilakukan oleh eksekutif produser, produser dan kordinator liputan untuk menentukan tema liputan. Liputan terbagi menjadi dua bagian, yang pertama liputan di daerah jakarta yang dipersiapkan oleh kordinator liputan dan yang kedua di luar daerah, untuk liputan di luar daerah jakarta disiapkan oleh kordinator daerah. Setelah melakukan rapat redaksi, reporter memiliki kewajiban untuk melakukan riset berita sebagai acuan data untuk liputan. Kordinator liputan akan melakukan perencanaan liputan serta menunjuk siapa yang akan menjadi juru kamera dan juga pilot (supir) yang akan bertugas liputan. Reporter dan juru kamera memiliki tugas untuk mencari berita, setelah liputan selesai reporter harus menentukan kutipan narasumber dan juga membuat naskah berita yang akan dikoreksi oleh produser jika mengalami kesalahan, sementara juru kamera harus memindahkan rekaman gambar agar dapat disunting oleh penyunting. Penyunting akan menyunting rekaman gambar dan setelah rekaman gambar selesai, akan dilanjutkan merekam suara naskah berita yang dilakukan oleh pengisi suara dan jika berita sudah dirasa mencukupi, berita akan ditayangkan kepada pemirsa (khalayak).
2. Hambatan yang dihadapi ketika kegiatan peliputan berita soft news adalah pada saat mencari informasi dilapangan, tim liputan mengalami hambatan ketika mewawancarai narasumber dengan teknik doorstop, beberapa narasumber menolak untuk diwawancarai sehingga proses liputan menjadi
1. Kegiatan Peliputan Berita soft news di Lintas iNews Siang melalui beberapa tahapan, diawali dengan melakukan rapat redaksi yang dilakukan oleh eksekutif produser, produser dan kordinator liputan untuk menentukan tema liputan. Liputan terbagi menjadi dua bagian, yang pertama liputan di daerah jakarta yang dipersiapkan oleh kordinator liputan dan yang kedua di luar daerah, untuk liputan di luar daerah jakarta disiapkan oleh kordinator daerah. Setelah melakukan rapat redaksi, reporter memiliki kewajiban untuk melakukan riset berita sebagai acuan data untuk liputan. Kordinator liputan akan melakukan perencanaan liputan serta menunjuk siapa yang akan menjadi juru kamera dan juga pilot (supir) yang akan bertugas liputan. Reporter dan juru kamera memiliki tugas untuk mencari berita, setelah liputan selesai reporter harus menentukan kutipan narasumber dan juga membuat naskah berita yang akan dikoreksi oleh produser jika mengalami kesalahan, sementara juru kamera harus memindahkan rekaman gambar agar dapat disunting oleh penyunting. Penyunting akan menyunting rekaman gambar dan setelah rekaman gambar selesai, akan dilanjutkan merekam suara naskah berita yang dilakukan oleh pengisi suara dan jika berita sudah dirasa mencukupi, berita akan ditayangkan kepada pemirsa (khalayak).
2. Hambatan yang dihadapi ketika kegiatan peliputan berita soft news adalah pada saat mencari informasi dilapangan, tim liputan mengalami hambatan ketika mewawancarai narasumber dengan teknik doorstop, beberapa narasumber menolak untuk diwawancarai sehingga proses liputan menjadi
1. Kegiatan Peliputan Berita soft news di Lintas iNews Siang melalui beberapa tahapan, diawali dengan melakukan rapat redaksi yang dilakukan oleh eksekutif produser, produser dan kordinator liputan untuk menentukan tema liputan. Liputan terbagi menjadi dua bagian, yang pertama liputan di daerah jakarta yang dipersiapkan oleh kordinator liputan dan yang kedua di luar daerah, untuk liputan di luar daerah jakarta disiapkan oleh kordinator daerah. Setelah melakukan rapat redaksi, reporter memiliki kewajiban untuk melakukan riset berita sebagai acuan data untuk liputan. Kordinator liputan akan melakukan perencanaan liputan serta menunjuk siapa yang akan menjadi juru kamera dan juga pilot (supir) yang akan bertugas liputan. Reporter dan juru kamera memiliki tugas untuk mencari berita, setelah liputan selesai reporter harus menentukan kutipan narasumber dan juga membuat naskah berita yang akan dikoreksi oleh produser jika mengalami kesalahan, sementara juru kamera harus memindahkan rekaman gambar agar dapat disunting oleh penyunting. Penyunting akan menyunting rekaman gambar dan setelah rekaman gambar selesai, akan dilanjutkan merekam suara naskah berita yang dilakukan oleh pengisi suara dan jika berita sudah dirasa mencukupi, berita akan ditayangkan kepada pemirsa (khalayak).
2. Hambatan yang dihadapi ketika kegiatan peliputan berita soft news adalah pada saat mencari informasi dilapangan, tim liputan mengalami hambatan ketika mewawancarai narasumber dengan teknik doorstop, beberapa narasumber menolak untuk diwawancarai sehingga proses liputan menjadi
1. Kegiatan Peliputan Berita soft news di Lintas iNews Siang melalui beberapa tahapan, diawali dengan melakukan rapat redaksi yang dilakukan oleh eksekutif produser, produser dan kordinator liputan untuk menentukan tema liputan. Liputan terbagi menjadi dua bagian, yang pertama liputan di daerah jakarta yang dipersiapkan oleh kordinator liputan dan yang kedua di luar daerah, untuk liputan di luar daerah jakarta disiapkan oleh kordinator daerah. Setelah melakukan rapat redaksi, reporter memiliki kewajiban untuk melakukan riset berita sebagai acuan data untuk liputan. Kordinator liputan akan melakukan perencanaan liputan serta menunjuk siapa yang akan menjadi juru kamera dan juga pilot (supir) yang akan bertugas liputan. Reporter dan juru kamera memiliki tugas untuk mencari berita, setelah liputan selesai reporter harus menentukan kutipan narasumber dan juga membuat naskah berita yang akan dikoreksi oleh produser jika mengalami kesalahan, sementara juru kamera harus memindahkan rekaman gambar agar dapat disunting oleh penyunting. Penyunting akan menyunting rekaman gambar dan setelah rekaman gambar selesai, akan dilanjutkan merekam suara naskah berita yang dilakukan oleh pengisi suara dan jika berita sudah dirasa mencukupi, berita akan ditayangkan kepada pemirsa (khalayak).
2. Hambatan yang dihadapi ketika kegiatan peliputan berita soft news adalah pada saat mencari informasi dilapangan, tim liputan mengalami hambatan ketika mewawancarai narasumber dengan teknik doorstop, beberapa narasumber menolak untuk diwawancarai sehingga proses liputan menjadi
1. Kegiatan Peliputan Berita soft news di Lintas iNews Siang melalui beberapa tahapan, diawali dengan melakukan rapat redaksi yang dilakukan oleh eksekutif produser, produser dan kordinator liputan untuk menentukan tema liputan. Liputan terbagi menjadi dua bagian, yang pertama liputan di daerah jakarta yang dipersiapkan oleh kordinator liputan dan yang kedua di luar daerah, untuk liputan di luar daerah jakarta disiapkan oleh kordinator daerah. Setelah melakukan rapat redaksi, reporter memiliki kewajiban untuk melakukan riset berita sebagai acuan data untuk liputan. Kordinator liputan akan melakukan perencanaan liputan serta menunjuk siapa yang akan menjadi juru kamera dan juga pilot (supir) yang akan bertugas liputan. Reporter dan juru kamera memiliki tugas untuk mencari berita, setelah liputan selesai reporter harus menentukan kutipan narasumber dan juga membuat naskah berita yang akan dikoreksi oleh produser jika mengalami kesalahan, sementara juru kamera harus memindahkan rekaman gambar agar dapat disunting oleh penyunting. Penyunting akan menyunting rekaman gambar dan setelah rekaman gambar selesai, akan dilanjutkan merekam suara naskah berita yang dilakukan oleh pengisi suara dan jika berita sudah dirasa mencukupi, berita akan ditayangkan kepada pemirsa (khalayak).
2. Hambatan yang dihadapi ketika kegiatan peliputan berita soft news adalah pada saat mencari informasi dilapangan, tim liputan mengalami hambatan ketika mewawancarai narasumber dengan teknik doorstop, beberapa narasumber menolak untuk diwawancarai sehingga proses liputan menjadi
1. Kegiatan Peliputan Berita soft news di Lintas iNews Siang melalui beberapa tahapan, diawali dengan melakukan rapat redaksi yang dilakukan oleh eksekutif produser, produser dan kordinator liputan untuk menentukan tema liputan. Liputan terbagi menjadi dua bagian, yang pertama liputan di daerah jakarta yang dipersiapkan oleh kordinator liputan dan yang kedua di luar daerah, untuk liputan di luar daerah jakarta disiapkan oleh kordinator daerah. Setelah melakukan rapat redaksi, reporter memiliki kewajiban untuk melakukan riset berita sebagai acuan data untuk liputan. Kordinator liputan akan melakukan perencanaan liputan serta menunjuk siapa yang akan menjadi juru kamera dan juga pilot (supir) yang akan bertugas liputan. Reporter dan juru kamera memiliki tugas untuk mencari berita, setelah liputan selesai reporter harus menentukan kutipan narasumber dan juga membuat naskah berita yang akan dikoreksi oleh produser jika mengalami kesalahan, sementara juru kamera harus memindahkan rekaman gambar agar dapat disunting oleh penyunting. Penyunting akan menyunting rekaman gambar dan setelah rekaman gambar selesai, akan dilanjutkan merekam suara naskah berita yang dilakukan oleh pengisi suara dan jika berita sudah dirasa mencukupi, berita akan ditayangkan kepada pemirsa (khalayak).
2. Hambatan yang dihadapi ketika kegiatan peliputan berita soft news adalah pada saat mencari informasi dilapangan, tim liputan mengalami hambatan ketika mewawancarai narasumber dengan teknik doorstop, beberapa narasumber menolak untuk diwawancarai sehingga proses liputan menjadi
e-PKL.BB40.12.2019 | e-PKL2019 070.4:12 FRI k | My Library (PKL) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain