Electronic Resource
e-PKL:Proses peliputan berita dalam program Indonesia Siang (Edisi pencemaran Minyak di perairan karawang) Di LPP TVRI
Melakukan rapat redaksi
Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga merupakan jantung operasional media pemberitaan. Rapat redaksi atau rapat proyeksi ini merupakan kegiatan rutin, yang penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan. Pada rapat redaksi ini biasanya dilakukan sore hari setelah selesai meliput,sebelum pulang jam kantor, para reporter mengadakan rapat proyeksi atau rapat redaksi yang dipimpin oleh koordinator liputan (koorlip). Rapat redaksi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan redaksi dan liputan. Untuk menjaga kelancaran komunikasi antara staf redaksi (komunikasi antara reporter, staf riset dan redaktur), untuk meminimalisir masalah yang timbul sedini mungkin (potensi hambatan teknis dalam liputan), keterbatasan sarana berupa alat untuk meliput atau juga keamanan dalam peliputan. Untuk menghasilkan hasil liputan yang berkualitas.
2. Menentukan topik liputan dan menunjuk reporter yang meliput.
Dari rapat redaksi, disinilah penentuan topik mana yang akan diliput sesuai dengan tema bulanan majalah dan setiap reporter mempunyai informannya masing-masing, disini juga biasanya koordinator lapangan sudah menyiapkan berita apa yang akan diliput oleh reporter Bogor In. Setelah mendapatkan topik mana yang akan diliput, koordinator liputan atau pimpinan redaksi langsung menentukan dan menunjuk reporter yang harus meliput. Sesudah tugas di bagikan secara jelas dalam rapat redaksi, berbekal informasi dan arahan reporter langsung terjun kelapaMelakukan rapat redaksi
Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga merupakan jantung operasional media pemberitaan. Rapat redaksi atau rapat proyeksi ini merupakan kegiatan rutin, yang penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan. Pada rapat redaksi ini biasanya dilakukan sore hari setelah selesai meliput,sebelum pulang jam kantor, para reporter mengadakan rapat proyeksi atau rapat redaksi yang dipimpin oleh koordinator liputan (koorlip). Rapat redaksi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan redaksi dan liputan. Untuk menjaga kelancaran komunikasi antara staf redaksi (komunikasi antara reporter, staf riset dan redaktur), untuk meminimalisir masalah yang timbul sedini mungkin (potensi hambatan teknis dalam liputan), keterbatasan sarana berupa alat untuk meliput atau juga keamanan dalam peliputan. Untuk menghasilkan hasil liputan yang berkualitas.
2. Menentukan topik liputan dan menunjuk reporter yang meliput.
Dari rapat redaksi, disinilah penentuan topik mana yang akan diliput sesuai dengan tema bulanan majalah dan setiap reporter mempunyai informannya masing-masing, disini juga biasanya koordinator lapangan sudah menyiapkan berita apa yang akan diliput oleh reporter Bogor In. Setelah mendapatkan topik mana yang akan diliput, koordinator liputan atau pimpinan redaksi langsung menentukan dan menunjuk reporter yang harus meliput. Sesudah tugas di bagikan secara jelas dalam rapat redaksi, berbekal informasi dan arahan reporter langsung terjun kelapaMelakukan rapat redaksi
Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga merupakan jantung operasional media pemberitaan. Rapat redaksi atau rapat proyeksi ini merupakan kegiatan rutin, yang penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan. Pada rapat redaksi ini biasanya dilakukan sore hari setelah selesai meliput,sebelum pulang jam kantor, para reporter mengadakan rapat proyeksi atau rapat redaksi yang dipimpin oleh koordinator liputan (koorlip). Rapat redaksi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan redaksi dan liputan. Untuk menjaga kelancaran komunikasi antara staf redaksi (komunikasi antara reporter, staf riset dan redaktur), untuk meminimalisir masalah yang timbul sedini mungkin (potensi hambatan teknis dalam liputan), keterbatasan sarana berupa alat untuk meliput atau juga keamanan dalam peliputan. Untuk menghasilkan hasil liputan yang berkualitas.
2. Menentukan topik liputan dan menunjuk reporter yang meliput.
Dari rapat redaksi, disinilah penentuan topik mana yang akan diliput sesuai dengan tema bulanan majalah dan setiap reporter mempunyai informannya masing-masing, disini juga biasanya koordinator lapangan sudah menyiapkan berita apa yang akan diliput oleh reporter Bogor In. Setelah mendapatkan topik mana yang akan diliput, koordinator liputan atau pimpinan redaksi langsung menentukan dan menunjuk reporter yang harus meliput. Sesudah tugas di bagikan secara jelas dalam rapat redaksi, berbekal informasi dan arahan reporter langsung terjun kelapaMelakukan rapat redaksi
Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga merupakan jantung operasional media pemberitaan. Rapat redaksi atau rapat proyeksi ini merupakan kegiatan rutin, yang penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan. Pada rapat redaksi ini biasanya dilakukan sore hari setelah selesai meliput,sebelum pulang jam kantor, para reporter mengadakan rapat proyeksi atau rapat redaksi yang dipimpin oleh koordinator liputan (koorlip). Rapat redaksi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan redaksi dan liputan. Untuk menjaga kelancaran komunikasi antara staf redaksi (komunikasi antara reporter, staf riset dan redaktur), untuk meminimalisir masalah yang timbul sedini mungkin (potensi hambatan teknis dalam liputan), keterbatasan sarana berupa alat untuk meliput atau juga keamanan dalam peliputan. Untuk menghasilkan hasil liputan yang berkualitas.
2. Menentukan topik liputan dan menunjuk reporter yang meliput.
Dari rapat redaksi, disinilah penentuan topik mana yang akan diliput sesuai dengan tema bulanan majalah dan setiap reporter mempunyai informannya masing-masing, disini juga biasanya koordinator lapangan sudah menyiapkan berita apa yang akan diliput oleh reporter Bogor In. Setelah mendapatkan topik mana yang akan diliput, koordinator liputan atau pimpinan redaksi langsung menentukan dan menunjuk reporter yang harus meliput. Sesudah tugas di bagikan secara jelas dalam rapat redaksi, berbekal informasi dan arahan reporter langsung terjun kelapaMelakukan rapat redaksi
Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga merupakan jantung operasional media pemberitaan. Rapat redaksi atau rapat proyeksi ini merupakan kegiatan rutin, yang penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan. Pada rapat redaksi ini biasanya dilakukan sore hari setelah selesai meliput,sebelum pulang jam kantor, para reporter mengadakan rapat proyeksi atau rapat redaksi yang dipimpin oleh koordinator liputan (koorlip). Rapat redaksi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan redaksi dan liputan. Untuk menjaga kelancaran komunikasi antara staf redaksi (komunikasi antara reporter, staf riset dan redaktur), untuk meminimalisir masalah yang timbul sedini mungkin (potensi hambatan teknis dalam liputan), keterbatasan sarana berupa alat untuk meliput atau juga keamanan dalam peliputan. Untuk menghasilkan hasil liputan yang berkualitas.
2. Menentukan topik liputan dan menunjuk reporter yang meliput.
Dari rapat redaksi, disinilah penentuan topik mana yang akan diliput sesuai dengan tema bulanan majalah dan setiap reporter mempunyai informannya masing-masing, disini juga biasanya koordinator lapangan sudah menyiapkan berita apa yang akan diliput oleh reporter Bogor In. Setelah mendapatkan topik mana yang akan diliput, koordinator liputan atau pimpinan redaksi langsung menentukan dan menunjuk reporter yang harus meliput. Sesudah tugas di bagikan secara jelas dalam rapat redaksi, berbekal informasi dan arahan reporter langsung terjun kelapaMelakukan rapat redaksi
Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga merupakan jantung operasional media pemberitaan. Rapat redaksi atau rapat proyeksi ini merupakan kegiatan rutin, yang penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan. Pada rapat redaksi ini biasanya dilakukan sore hari setelah selesai meliput,sebelum pulang jam kantor, para reporter mengadakan rapat proyeksi atau rapat redaksi yang dipimpin oleh koordinator liputan (koorlip). Rapat redaksi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan redaksi dan liputan. Untuk menjaga kelancaran komunikasi antara staf redaksi (komunikasi antara reporter, staf riset dan redaktur), untuk meminimalisir masalah yang timbul sedini mungkin (potensi hambatan teknis dalam liputan), keterbatasan sarana berupa alat untuk meliput atau juga keamanan dalam peliputan. Untuk menghasilkan hasil liputan yang berkualitas.
2. Menentukan topik liputan dan menunjuk reporter yang meliput.
Dari rapat redaksi, disinilah penentuan topik mana yang akan diliput sesuai dengan tema bulanan majalah dan setiap reporter mempunyai informannya masing-masing, disini juga biasanya koordinator lapangan sudah menyiapkan berita apa yang akan diliput oleh reporter Bogor In. Setelah mendapatkan topik mana yang akan diliput, koordinator liputan atau pimpinan redaksi langsung menentukan dan menunjuk reporter yang harus meliput. Sesudah tugas di bagikan secara jelas dalam rapat redaksi, berbekal informasi dan arahan reporter langsung terjun kelapa
PKL.B40.17.2019 | e-PKL2019 070.4:17 HER p | My Library (PKL) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain