Perpustakaan FISIB

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Electronic Resource

e-PKL:Bentuk wawancara Doorstop pada kasus kivlan Zen di lpp tvri

Debby Devina Evania/044116187 - Nama Orang;

Aktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapanganAktivitas seorang reporter sangatlah berperan untuk mendapatkan sebuah berita
yang akan siap ditayangkan di media televisi LPP TVRI. Begitupun aktivitas peliputan
dengan bentuk wawancara doorstop. Ketika melakukan wawancara doorstop reporter
akan menyiapkan mental sebaik mungkin, yang mana seorang reporter harus bisa
menjadi pribadi yang sabar ketika menunggu narasumber selama apapun waktunya.
Melakukan wawancara doorstop dengan tetap beretika seperti posisi tangan tidak boleh
terlalu dekat dengan narasumber, tidak boleh menunjuk, harus bisa sabar dan
menunggu giliran ketika saat bertanya pada narasumber. Karena informasi yang
didapat pun spontan, sebisa mungkin reporter tidak memberikan pertanyaan yang
menyinggung. Sebelum melakukan itu semua, reporter LPP TVRI menyiapkan segala
peralatan yang digunakan untuk melakukan wawancara doorstop sebelum
keberangkatan. Menyiapkan peralatan saat berada dilokasi peliputan, sehingga ketika
narasumber tiba-tiba datang atau keluar ruangan, reporter dan kameramen sudah siap
melakukan doorstop, dan reporter tidak kesulitan mendapatkan posisi tepat didepan
narasumbernya.
Kendala atau hambatan yang terjadi baik sebelum maupun selama proses
peliputan wawancara doorstop tidak mematahkan semangat reporter LPP TVRI untuk
mendapatkan informasi yang aktual. Dengan adanya kendala yang dihadapi
menjadikan pelajaran untuk mempersiap hal-hal sebelum melakukan doorstop lebih
siap dan teliti lagi. Hambatan yang terjadi juga menjadi pelajaran untuk
mempersiapkan mental yang lebih siap ketika berada di lapangan


Ketersediaan
#
My Library (PKL) PKL2019 070.4:98 DEB b
e-PKL.BB40.98.2019
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PKL2019 070.4:98 DEB b
Penerbit
Bogor : Fisib Unpak., 2019
Deskripsi Fisik
ix, 47 p.; ills.; lamp.; bibl.; 30 cm
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
070.4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
pkl komunikasi-Jurnalistik
pkl bentuk wawancara doorstop pada kasus kevlin ze
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sardi Duryatmo/Imani satriani
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Debby Devina Evania/044116187
    PKL
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FISIB
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?