Text
SKRIPSI:Analisis bingkai pada pemberitaan ledakan bom surabaya di media online kompas.com dan republika online (Periodew 13 mei 2018)
Kasus ledakan bom surabaya yang terjadi di tiga gereja di surabaya pada 13 mei 2018. kasus ledakan tersebut dilakukan oleh satu keluarga , diduga kasus tersebut akibat aksi balas dendam dari mako brimob. Kepala biro penerangan masyarakat divisi humas polri , membenarkan telah terjadi ledakan yang terjadi di tiga gereja, yaitu gereja katolik santa maria tak bercela (SMTB) di jalan ngagel, Gereja kristen Indonesia (GKI) di jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat (GPPS) di jalan arjuna. Dari serang tiga bom bunuh diri tersebut, 18 orang tewas dan 43 orang terluka. MEtode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan metode analisis struktur sintaksis, skrip, tematik, retoris yang dimiliki analisis framming model Zhongdang pan dan gerald M. Kosicki. hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam perbandingan dua media ini, keduanya tidak melakukan framing yang bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi. Kompas.com memberitakan ledakan bom surabaya lebih memberikan rasa simpatik terhadap masyarakat di Surabaya sadangkan Republika online menempatkan sikap yang balance atau seimbang dan bertoleransi.
B40 I.kom 937 2019 | 937 RAT a 2019 | My Library (Skripsi Ilmu Komunikasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain