Chairil Anwar pernah menulis puisi berjudul “Aku”. Dalam puisi itu dia antara lain menulis: Kalau sampai waktuku/’Ku mau tak seorang ‘kan merayu/Tidak juga kau. Apa yang disiratkan oleh bait puisi ini adalah nasihat. Nasihat itu kira-kira berbunyi: seorang individu harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Nasihat yang sudah berumur puluhan tahun ini sangat relevan dengan kondis…
Memahami dan mendalami Struktur Serta Unsur-unsur Intrinsik dalam Karya Puisi merupakan Pengetahuan yang harus di miliki, sebab tanpa pengetahuan tersebut niscaya puisi yang disajikan penyair tidak akan diphami maknanya, Buku ini membahas tentang penggunaan pendekatan Struktural dalam mengkaji puisi
Sebuah cerita fiksi hadir di hadapan pembaca secara menyeluruh dan sekaligus sebagai sebuah kesatuan. Fiksi dibangun oleh berbagai unsur intrinsik pendukungnya, namun tiap unsur itu tidak hadir secara sendiri-sendiri dan terpisah. Semua unsur intrinsik pendukung eksistensi sebuah karya fiksi, saling berkaitan secara erat untuk secara bersama membentuk sebuah kemenyeluruhan indah dan padu. Namun…
Buku ini menyampikan pengertian puisi sebagai karya seni yang menggunakan bahas sebagai media utamanya beserta tujuan dan manfaat puisi bagi kehidupan. sisi lain buku ini mengulas tentang pencitraan yang dibutuhkan oleh seorang apresiator dalam rangka emmamhami puisi yang di apresiasinya. Kemudian gaya bahasa puisi, penggunaan potensi bahsa yang mungkin dilakukan penyair menciptakan puisi. makn…
kumpulan apresiasi sajak Bambang Widiatmoko yang ditulis oleh Abdul Hadi W.M. ; Akhmad Nurhadi Moekri ; Asep Sambodja ; abdul Wachid B.S. ; Dody Mardanus ; Fauzzi Absal ; Indra Tranggono ; Khrisna Miharja ; Mustofa W. hasyim ; Putu Arya Tirtawirya ; Sisdiono Ahmad ; Suryanto Sastroatmodjo ; Syamsudin Noer Moenadi ; Wan Anwar.
Buku ini membahas bentuk-bentuk pernyataan penyair terhadap semangat nasionalisme dalam puisi sebelum kemerdekaan Indonesia dan wujud nasionalisme yang digunakan penyair dalam sajak yaang dibuatnya