Sebuah cerita pendek adalah bagaikan sebuah mimpi baik dan mimpi buruk. Tidak terlalu penting urutan, jalinan, karena kadang-kadang ada dan kadangkala tidak. Yang utama adalah pekabaran yang dibawanya, daya pukau, daya magis, tamsil, ibarat, tikaman jiwa, firasat dan berbagai efek yang diberondongnya menyerang siapa yang mengalami mimpi itu. Ia bisa gamblang, jelas secara mendetail dan persis m…
Semangat Dukuh Paruk kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pedukuhan yang kecil, miskin, terpencil, dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya, dukuh itu merasa kehilangan jati diri. Dengan segera Srintil menjadi tokoh yang amat terkenal dan digandrungi. Cantik dan menggoda. Semua …
“I am tired of submitting my will to the caprices of others; of resigning my own judgment in deference to those to whom I owe no duty, and for whom I feel no respect...”
... Sebagaimana edisi sebelumnya, buku ini hadir dengan mengemukakan berbagai unsur intrinsik pendukung eksistensi sebuah karya fiksi. Secara teoretis unsur-unsur itu dapat dikenali dan dijelaskan kualitas, fungsi, dan saling hubungannya. Hal-hal itu semua diperlukan sebagai salah satu syarat untuk memahami dan menjelaskan keindahan cerita fiksi, merupakan "bekal" untuk masuk ke dunia fiksi. Ma…
Mengapa cerpen-cerpen dengan tema sosial yang nyata tidak muncul? Apakah memang persoalan sosial tidak (lagi) menarik bagi para pembaca Indonesia pada masa ini? Salah satu penjelasannya adalah karena apa yang terjadi di masyarakat Indonesia dalam tahun-tahun terakhir ini sudah begitu dahsyat, sehingga sukar untuk diterima akal sehat.... Kita bisa berteori tentang macam-macam penjelasan. Tapi, a…
Situasi pandemi yang menyapu dunia saat ini terekam dalam sejumlah cerpen yang dimuat Kompas sepanjang tahun 2020. Akan tetapi, seperti halnya warna budaya, situasi pandemi adalah konteks. Cerita tetap membutuhkan substansi yang kuat untuk ditempatkan pada konteks tersebut. Hal ini menjadi tantangan bagi penulis cerpen, tak terkecuali yang sudah dimuat di Kompas. Sayangnya, kadang kala kesulita…
“Kita kan hanya perempuan rampasan belaka, Den Rara. Kenapa Den Rara tidak mau dipersunting Tumenggung yang kuasa dan kaya raya? Kan enak nanti.” “Tubuh dirampas memang. Tetapi hati tidak. Nduk, Gendukku sayang. Sebentar lagi kau akan menjadi wanita cantik juga. Tidak mudah menjadi wanita cantik, Nduk. Tidak mudah. Apalagi di kalangan istana. Di sini kita menjadi barang hiburan belaka. Di…
Pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang kakek dan nenek yang giat bekerja. Mereka menemukan sebuah persik yang di dalamnya ada bayi laki-laki yang sehat. Momotaro adalah cerita rakyat dari Jepang, mengisahkan anak laki-laki perkasa yang lahir dari buah persik. Bersama kawan-kawannya, si Anjing, si Monyet, dan si Burung Pegar, Momotaro menaklukkan para gergasi yang jahat. Namun, bagaimana …
Teh dan Pengkhianat adalah buku kumpulan cerita pendek karya Iksaka Banu yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia pada tahun 2019. Buku setebal 180 halaman dengan nomor ISBN 978-602-4811-38-9 ini mengantarkan penulisnya meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2019 pada Kategori Prosa. Teh dan Pengkhianat memuat 13 cerita pendek dengan latar belakang sejarah yang menarik untuk d…