kumpulan apresiasi sajak Bambang Widiatmoko yang ditulis oleh Abdul Hadi W.M. ; Akhmad Nurhadi Moekri ; Asep Sambodja ; abdul Wachid B.S. ; Dody Mardanus ; Fauzzi Absal ; Indra Tranggono ; Khrisna Miharja ; Mustofa W. hasyim ; Putu Arya Tirtawirya ; Sisdiono Ahmad ; Suryanto Sastroatmodjo ; Syamsudin Noer Moenadi ; Wan Anwar.
Jurnal yang terdiri dari beberapa artikel bertema erostisme yang terkandung dalam bahasa dan sastra
membahas motif tingkah laku tokoh-tokoh utama wanita dalam empat novel sunda; norma-norma yang mengikat tokoh-tokoh dalam cerita; persepsi tokoh wanita tentang diri sendiri, lelaki atau suaminya, orang tua, dan anaknya; persepsi tokoh pria tentang diri sendiri, wanita atau istrinya, orang tua dan anaknya; penelusuran peran yang dijalankan tokoh utama wanita di dalam lingkungan keluarganya.
Buku ini membahas bentuk-bentuk pernyataan penyair terhadap semangat nasionalisme dalam puisi sebelum kemerdekaan Indonesia dan wujud nasionalisme yang digunakan penyair dalam sajak yaang dibuatnya
Ruang lingkup penelitian adalah penelusuran motif dan leitmotif cerita pantun Sunda. Dari hasil analisis ini terkuak tabir bahwa motif mimpi sangat mendominasi pengembangan cerita. Leitmotif yang dikembangkan antara lain adalah berserah diri kepada Alkhalik dan menjunjung tinggi serta hormat kepada orang tua merupakan bakti seorang anak.
Edisi kedua buku ini ditambahkan beberapa kajian penting persoalan penyiaran di Indonesia karena di dalamnya mengandung banyak problematika dari berbagai segi. Di antaranya persoalan "kontestasi penyiaran" yang hingga kini belum menunjukkan solusi positifnya. kontestasi.
Pers, radio, televisi, iklan, dan fotografi, masing-masing memiliki cara khas mengonstruksi dan menyampaikan pesan. ‘Bahasa’ mereka, yang terbentuk dari ucapan dan teks tertulis, gambar diam dan bergerak, sama dalam satu hal: kesemuanya merupakan ekspresi dari dan kendaraan untuk menstrukturkan serta memperkuat hubungan sosial dan politik tertentu. Esai-esai dalam buku ini mengeksplorasi da…