Joe planned a postcard-perfect afternoon in the English countryside to celebrate his lover's return after 6 weeks in the States. The perfect day turns to nightmare however, when they are involved in freak ballooning accident in which a boy is saved but a man is killed. In itself, the accident would change the couple and the survivors' lives, filling them with an uneasy combination of shame, hap…
This powerful, passionate and highly acclaimed novel tells, through the eyes of a child, the moving story of Japanese Canadians during the Second World War. Naomi is a sheltered and beloved 5 year old when Pearl Harbor changes her life. Separated from her mother, she watches bewildered as she and her family become enemy aliens, presecuted and despised in their own land. Surrounded by hardshi…
Michael Rogan was an intelligence officer behind enemy lines in World War II Europe. But he made the mistake of falling in love, which gave him something to lose. Or to be taken from him. Captured by the Nazis, Michael was not treated as a prisoner of war. He was treated as an experiment. A piece of meat. A subject upon which his captors commited atrocity after atrocity. But not before they …
mengisahkan pergumulan karir, ambisi dan cinta dalam bahasa sederhana dan mengesankan. Kaya muatan filsafat dan menarik untuk diikuti. Tuntutan kesetaraan jender yang dikemas dalam pertentangan batin seorang perempuan, menjadikan novel ini bukan sekedar bacaan yang memberikan inspirasi tetapi juga contoh bagi perjuangan perempuan melawan dominasi di sekelilingnya.
Aku melarikan diri dari kenyataan hidup, dengan terus menerus mencari kesenangan palsu. Yang kujalani semuanya adalah kebohongan dan kepura-puraan. Dan semuanya itu dibayar oleh oenderitaan orang lain. Yang kutebar adalah kebencian, kemunafikan, kebohongan dan kejahatan. Di hadapanku tidak ada dunia lain, kecuali bayangan dan fatamorgana kebahagiaan, tipuan yang sepenuhnya aku sadari sendiri.
Gapura Diri merakamkan 141 buah sajak. Banyak perkara yang menjadi ilham rasa penyair. Estetik isinya amat baik dan terserlah pendekatan Islaminya. Karya ini juga tidaklah kering dari segi estetik wahananya. Dengan berpusat kepada masalah diri, penyair membicarakan pelbagai isu termasuk bahasa, kesusastreraan, kebudayaan, kesenian, sosial dan keagamaan.
Edmund Wilson's The Twenties and The Thirties were printed from typescripts he prepared and partially edited before his death. The Forties does not have the benefit of his editing; it is a wholly posthumous book and lacks the retrospective passages Wilson would have written had he able to put it together.
Sebuah Antologi Puisi yang diproduksi oleh Teater Karoeng, Fakultas Sastra Universitas Pakuan Bogor
Bima nama sebuah kabupaten yang relatif terpencil di peta wilayah Republik Indonesia. Pada zaman dahulu Bima merupakan sebuah kerajaan yang cukup penting peranannya di bagian Timur Indonesia. Sejarah kerajaan itu terkandung dalam beberapa teks berbahasa Melayu yang ditulis di Bima sendiri antara abad ke-17 dan ke-19. Teks itu sangat berharga buat merekonstruksi sejarah Indonesia, juga untuk men…