Berdasarkan keseluruhan isi, Serat Wira Iswara KBG 702 setidaknya terbagi menjadi beberapa bab, yakni murweng kidung 'awal cerita', ari sukra 'hari jumat', murweng karsa 'muasal kehendak', kasmaran Jeng Sri Bupati 'raja jatuh cinta', gandrung asmara 'jatuh cinta', wulang putra 'ajaran untuk para putra', dan pamardining siwi 'ajaran bagi para anak'.
Tanpa kata-kata tepat yang digunakan dengan cara benar, tindakan benar tersebut tidak akan mungkin terjadi. Komunikasi menjadi hal yang penting, tidak terkecuali bagi perusahaan. Tidak sedikit bisnis yang gagal karena komunikasi dalam perusahaan berjalan buruk; misalnya pemilihan strategi komunikasi yang tidak tepat, kekeliruan dalam menyampaikan pernyataan publik saat terjadi krisis, lemahnya …
Naskah ini memuat teks tentang ilmu pengetahuan Jawa, seni tari Jawa yang berkembang di lingkungan dalam dan luar keraton. Tradisi Tari Jawa mengenal istilah Dhangsah, ngigel, tandhak, joged dan beksa yang masing masinmg memiliki arti yang sama. Berbagai macam leksikon itu menggambarkan perbedaan cara tarian dibawakan hingga perbedaan maknanya. Dhangsah lebih merujuk pada tarian eropa, Ngigel m…
Serat Lyu Si Jun kemungkinan besar ditulis oleh seorang Tionghoa peranakan dilihat dari tipikal penggunaan inisial atau nama samara (Lan, 1962). Naskah Serat Lyu Si Jun juga merupakan naskah tunggal karena tidak ditemukan naskah lain yang dapat dirujuk sebagai perbandingan dalam penelusuran katalog. Meskipun demikian, ditemukan keterangan mengenai versi bahasa Melayu dengan judul Kitab Delapan …
Cerita tokoh Amir Ahmzah di kenal luas di masyarakat nusantara, teks ini masuk kedalam kelompok epos Islam yang awalnya berasal dari kesusatraan parsi.Pada abda 14 merupakan jaman kegemilangan negeri Pasai sebagai pusat kebudayaan melaayu islam
Naskah yang disunting dalam buku ini berjudul Jatiswara atau pada naskah-naskah lain sering kali berjudul Serat Jatiswara. Pigeaud dalam Literature of Java (1967:227-229) menjelaskan bahwa teks Jatiswara dan juga teks Cabolang, Centhini, dan Madujaya masuk ke dalam kelompok puisi Jawa klasik yang berisi kisahan santri lelana. Teks berisi kisahan santri lelana, yakni kisah seorang pemuda pengemb…
Naskah BR-399A adalah naskah memuat bermacam teks suluk tembang yang mengandung pengetahuan religi dan merupakan bagian pertama dari 4 jilid kumpulan Suluk (BR 399a, BR 399b, BR399c, BR 399d)Kode BR merupakan kode kolkesi naskah dari Dr. J.L. A Brandes yang setelah wafat seluruh koleksinya dititpkan padsa Bataviaasch Genootschap teks ditulis dlm bentuk Tembang Macapat, berbahasa Jawa, mengguna…
Kata sastra berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu akar cas yang berarti mengarahkan, mengajarkan, memberi petunjuk atau intruksi. Akhiran tra yang bararti alat atau sarana. Dengan demikian sastra dapat diartikan sebagai alat untuk mengajar (Zoetmulder, 2011:1052). Warren dan Welek (1990:9) mengartikan sastra sebagai suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Kata wayang berasalh dari bahasa Jaw…
Dari banyaknya naskah Jawa yang tersimpan di perpustakaan tersebut, ada naskah yang isinya Suluk. Salah satunya adalah Serat Suluk Warna-warni. Naskah Serat Suluk Warna-warni (selanjutnya ditulis dengan akronim SSWW) tersimpan di perpustakaan Reksapustaka, Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah dengan nomor kodeks A 295. Naskah tersebut memuat tiga puluh satu teks suluk yang menjelaskan aja…
Kakawin Dharmasunya adalah puisi Jawa Kuno yang berisi "ajaran tentang hal-ihwal yoga, untuk mencapai persatuan dengan Paramasiwa" (Setyawati, 2002:38). Menurut Palguna (1999:173), Kakawin Dharmasunya selesai ditulis pada bulan Phalguna, tahun 1384 Saka atau sekitar bulan Februari-Maret 1463 Masehi. Kakawin Dharmasunya dimuat dalam sedikitnya 46 naskah yang tersebar di Bali, Lombok, Jakarta, L…