Puisi tetap menjadi bagian hidup dari budaya Jepang saat ini. Klise pidato sehari-hari sering ditelusuri ke puisi kuno yang terkenal, dan bentuk puisi tradisional dikenal dan dicintai secara luas. Sikap yang menyenangkan berasal dari sejarah puitis sekitar satu setengah milenium. Oleh karena itu, kumpulan syair klasik ini berisi puisi dari periode primitif paling awal, melalui periode Nara, Hei…
KONTEN: 1.Crane by Hwan Sun Won is a Work of Nation Identity : Diana Budi Darma 2.Using Local Literatures in English Languages Learning, Why Not! : Yasinta Deka Widiatmi 3.Writing Indonesian Culture Values in English: Politics and Economy : Rahayu Puji Haryanti 4.Menelisik Suku Sasak dari Fabel Tegodek dan Tetuntel : Syaiful Bahri 5.Seni Tarsiul: Sastra, Kultur, yang Hidup dan Berkembang d…
Merupakan kumpulan puisi sebanyak 96 puisi yang menarik sarat makna, Kata-kata yang mengalir dalam sajak-sajaknya begitu sederhana, bahasa hati yang tidak perlu kita melipat dahi atau membuka KBBI, meskipun ada juga beberapa pusi yang orang lain masih sulit menafsirkannya. Karya Sapardi sangat memikat penikmat sastra, karyanya banyak memberikan motivasi, keindahan, kekagumanpada semua obyek ya…
Dalam Tahap mengenali khazanah kesusastraan lama Brunei. baik dalam bentuk hikayat, pantun atau syair, kita yakin bahwa ciri-ciri yang disebutkan masih banyak yang belum terusik dan tertutup pada jangkauan masyarakat hari ini. Bertolak dari itu Dewan bahasa dan pustaka coba berusaha untuk mendedahkan dan menghidupkan semula ciri-ciri kesusastraan lama yang dipikirkan penting untuk diterbitkan b…
Bima nama sebuah kabupaten yang relatif terpencil di peta wilayah Republik Indonesia. Pada zaman dahulu Bima merupakan sebuah kerajaan yang cukup penting peranannya di bagian Timur Indonesia. Sejarah kerajaan itu terkandung dalam beberapa teks berbahasa Melayu yang ditulis di Bima sendiri antara abad ke-17 dan ke-19. Teks itu sangat berharga buat merekonstruksi sejarah Indonesia, juga untuk men…
Mengisahkan tentang Tajul Muluk yang pergi berburu ke hutan dan menemui beberapa saudagar. Salah satu dari saudagar tersebut bernama Aziz. Tajul Muluk memanggil Aziz untuk melihat dagangannya, ketika saudagar itu membuka buntalan yang dibawanya, terdepat sehelai saputangan yang indah sulamannya. Aziz, segera mengambil saputangan tersebut dan menangis. Tajul Muluk terheran-heran melihat kelakuka…