Metode Penelitian Sastra sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kritik sastra, sebab auntuk melakukan kritik (kajian atau telaah) secara prosedural dengan hasil kritik yang objektif, transparan, dan tidak membias (unbiased) dibutuhkan metode yang ketet ( rigorous)
Membahas beberapa aspek, diantaranya : 1. Posmodernisme Sastra Sebuah Keharusan 2. Etos Kerja Posmodernisme Sastra 3. Karakteristik Posmodernisme 4. Posmodernisme Terselimuti Mendung tebal 5. Mimpi Indah Posmodernisme Sastra
teori terjemahan : sebuah pengantar. sesuai dengan namanya, mata kuliah ini membahas mengenai masalah-masalah yang seringkali timbul dalam proses penerjamahan. Untuk mengatasi masalah dan kesulitan tersebut, di dalam Buku Materi Pokok (BMP) mata kuliah ini juga diberikan berbagai strategi yang mungkin dapat diterapkan, mulai dari bagaimana cara menganalisis teks yang akan diterjemahkan, metode …
Dari uraian dan penjelasan yang telah penulis sampaikan dapat disimpulkan proses produksi berita dalam tayangan Satu Nusa di Jawapostv meliputi: 1. Proses produksi berita dalam tayangan program acara Satu Nusa di Jawapostv meliputi beberapa tahap yaitu tahap pra produksi produser mencari dan memilih berita di JPNN yang telah dikirimkan kontributor daerah yang telah melakukan liputan, mengu…
Proses publikasi yang dilakukan oleh Keripik Gaboetz melalui akun media sosial Instagram secara garis besar adalah menyebarkan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan tempat usaha. Tak lupa melalui media sosial Instagram ini Keripik Gaboetz juga melakukan kegiatan interaksi dengan audiens agar menarik minat beli untuk produk. ...
Dalam meningkatkan citra baik perusahaan, penulis yang berperan sebagai admin Jabofood melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah Membangun identitas dan citra perusahaan yang dalam kegiatannya penulis melakukan beberapa hal yang menciptakan pandangan baik dari pelanggan seperti bersikap ramah saat COD, tetap sopan dan santun saat melakukan percakapan dengan pelanggan. ...
Bahwa pengelolaan media sosial Instagram yang dilakukan oleh Humas Pusbang SDM Aparatur Perhubungan menggunakan proses manajemen PR yang terdiri dari empat tahap yaitu defining the problem, planning and programming, taking actions and communicating, dan evaluating.